TRIBUNTRAVEL.COM - Sepasang suami istri asal Singapura baru saja berlibur di sebuah resor di Laut Aegea, yang berada di antara Yunani dan Anatolia.
Ketika ingin menyelam, mereka menemukan 'benda aneh' yang mengapung di permukaan laut.
Tanpa pikir panjang, sang suami langsung menyebut obyek itu sebagai "telur kerbau" karena penampilannya.
Dilansir dari Dailymail, tapi mengapa tiba-tiba di tengah laut ada telur goreng mata kerbau?
Sang suami pun mendekati benda itu dan menyentuhnya dengan hati-hati.
Obyek itu hanya mengapung dan tidak bergerak sehingga pasangan ini kemudian memutuskan untuk mengambilnya.
Mereka mengambil kayu dan menyentuh benda itu dengan hati-hati.
Obyek mirip telur kodok itu berputar-putar dari atas ke bawah.
Mereka menemukan, benda aneh itu adalah spesies ubur-ubur.
Sang suami terus berusaha mengangkat dan membawa mereka ke darat.
Setelah diperiksa, bentuk ubur-ubur itu seperti telur kerbau.
Ada kuning telur di tengah dan putih telur di sekitarnya.
Pasangan ini terus meneliti obyek aneh ini dan menyelidiki dari mana spesies sebenarnya dari ubur-ubur ini berasal.
Akhirnya mereka mengetahui, ubur-ubur ini disebut Cotylorhiza tuberculata atau juga dikenal sebagai ubur-ubur Mediterania.
Makhuk ini biasa ditemukan di Laut Mediterania, Laut Aegea dan Laut Adriatik.
Diameter obor ini bisa mencapai 35 sentimeter dan tidak membahayakan manusia karena tidak memiliki sengatan seperti spesies ubur-ubur yang ditemukan di samudera lain.
Ubur-ubur ini hanya bisa mencapai selebar 17 sentimeter.
Dia sangat lembut dan rupanya dari atas seperti telur goreng kerbau.
Tepi-tepinya dikelilingi seperti bentuk cincin yang melengkung, dengan bagian bawahnya seperti serbuk sari kecil yang lembut.
Pasangan ini sangat beruntung telah menemukan spesies ubur-ubur yang sangat unik serta hanya dapat ditemukan di tiga samudra di negara-negara Eropa dan Mediterania saja.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Sumsel dengan judul Temukan 'Telur' Mata Sapi Terapung di Laut,Saat Diangkat Pria Ini Langsung Kaget,Ternyata Itu Adalah