Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak kecil, kita pasti diajari untuk selalu menjaga kebersihan.
Baik di rumah sendiri, maupun saat sedang bertraveling atau habis bepergian.
Satu di antara aspek kebersihan adalah mencuci bahan makanan sehari-hari.
Namun, ternyata tak semua bahan makanan lebih baik dicuci lho.
Malah saat dicuci, bahan makanan tersebut bisa jadi lebih berbahaya.
Lalu bahan makanan apa saja sih yang bisa dicuci dan sebaiknya tidak dicuci?
Kamu bisa simak tipsnya berikut, sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari laman Bright Side.
JANGAN PERNAH DICUCI
1. Telur
Sebuah senyawa tertentu seringkali diaplikasikan pada telur untuk melindunginya dari kontaminasi bakteri.
Air bisa menghilangkan senyawa ini, sehingga lebih baik kamu tidak mencuci telur.
2. Daging ayam
Bakteri pada daging ayam segar sangat berbahaya bagi kesehatan, yang paling terkenal adalah salmonella.
Banyak orang berpikir, mencuci ayam sebelum memasak membantu menghilangkan bakteri, tapi itu tidak benar.
Saat mencuci ayam, air yang kamu gunakan malah membuat bakteri menyebar ke tangan dan saluran air dapur.
Tapi jika dimasak dengan benar, semua bakteri akan mati.
Menurut sejumlah koki, lebih baik merebus ayam dua kali, yakni setelah air mendidih pada rebusan pertama, kamu harus mengganti air dan merebusnya kembali.
3. Daging sapi
Sama seperti ayam, sebaiknya kamu jangan mencuci daging segar (daging sapi, babi, atau domba) karena mencuci membantu bakteri menyebar ke wastafel dapur dan tangan.
Tapi kamu bisa menyingkirkan bakteri dengan suhu tinggi.
Tip: Sebelum memasak, gunakan serbet untuk meremas dan menghilangkan kandungan air dari permukaan daging.
Setelah itu, gunakan sabun dan air panas untuk mencuci tanganmu.
4. Pasta
Banyak orang yang mengira pasta itu harus dicuci.
Namun ternyata ini bukan hal yang disarankan.
Banyak koki yang berpendapat, mencuci pasta dapat menghilangkan kandungan pati yang membantu pasta menyerap saus dan bumbu dengan baik.
Pasta bisa dicuci hanya setelah kamu memasaknya, terutama saat pasta tersebut akan dibuat salad.
5. Jamur
jangan menaruh jamur di dalam air atau merendamnya dalam waktu yang terlalu lama.
Pasalnya, jamur dapat menyerap air.
Lebih baik cuci jamur dengan cepat dan segera keringkan dengan tisu atau lap kertas.
Hal ini juga hanya boleh dilakukan tepat sebelum kamu memasaknya.
Kalau tidak, jamur bisa jadi terlalu lembek.
HARUS DICUCI
1. Buah dan sayuran yang kulitnya bisa dimakan
https://files.brightside.me/files/news/part_38/385760/16424710-15973960-3-0-1507034819-1507034822-650-1-1507034822-650-aea5065c37-1507644712.jpg
Jika kamu mau memakan buah atau sayuran yang kulitnya bisa dimakan, kamu harus tetap mencucinya hingga bersih.
Bahkan meskipun kulit buah dan sayuran tersebut terlihat bersih dan mengkilap.
Tapi, jangan sekali-kali mencuci buah dan sayuran dengan sabun.
Keringkan bahan makanan tersebut dengan tisu atau serbet setelah dicuci dengan air dingin.
2. Kaleng makanan
Bakteri yang ada di luar kaleng akan dapat dengan mudah masuk ke dalamnya, karena bagian penutupnya.
Tapi hal ini tak akan terjadi, jika kamu mencuci kaleng hingga bersih sebelum membukanya.
3. Buah dan sayuran yang kulitnya tak bisa dimakan
Contohnya, pisang, melon, semangka, dan lainnya.
Tak peduli cara apa yang kamu gunakan untuk mengupasnya, bakteri pada bagian kulit bisa masuk ke dalam daging buah atau sayuran.
Inilah mengapa, kamu tetap harus mencucinya dengan baik sebelum mengupas dan memakannya.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, meski sudah dikupas, harus tetap dibersihkan.
Kita tak pernah tahu pasti tempat penyimpanannya seperti apa, atau bagaimana cara kacang itu diangkut dari satu tempat ke tempat lain.
Selain itu, mencuci kacang dapat membantu menghilangkan zat phytic acid yang digunakan untuk melindungi kacang dari bakteri.
Namun, zat tersebut bisa berbahaya bagi tubuh manusia.
5. Buah yang dikeringkan
Makanan jenis ini dianggap sebagai satu di antara yang paling kotor.
Hal ini berlaku terutama untuk buah kering yang dijual kiloan.
Bahkan jika membeli buah kering dalam kemasan yang masih terlihat bagus, kamu tetap harus mencucinya terlebih dahulu atau bahkan merendamnya selama beberapa jam sebelum mengonsumsinya.