Laporan Wartawan TribunTravel.com, Wahyu Vitaarum
TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang, satu di antara banyak negara yang memegang teguh kebudayaan asli.
Nggak heran dong jika negara cantik ini punya banyak destinasi dan hal unik untuk dinikmati saat melancong ke Jepang.
Udah jauh-jauh traveling ke negara ini nggak boleh jika melewatkan sensasi serunya jalan-jalan keliling Jepang menggunkan pakaian tradisionalnya.
Bentuk pakaian tradisonal Jepang yang begitu khas bikin para traveler penasaran.
Kimono, begitu masyarakat setempat menyebut baju tradisional ini.
Seiring dengan berjalannya waktu, model kimono kini berkembang dengan design yang lebih modern.
Namun, disadari atau nggak berikut beberapa pakaian tradisional Jepang yang sekilas mirip namun ternyata nama dan kegunaannya berbeda, yuk simak!
1. Hakama
Pakaian yang dikenakan di atas kimono yang mirip dengan celana lipit lebar atau rok tergantung dari gaya.
Hakama ini dulunya dipakai oleh pria, pengrajin, petani, akademisi dan samurai, namun di zaman modern, wanita memakainya juga.
2. Yukata
Rompi musim panas untuk acara informal pesta melihat bunga sakura, festival kembang api.
3. Furisode
Sebuah kimono dengan lengan yang sangat panjang dikenakan oleh wanita lajang dewasa, biasanya diaplikasikan saat upacra ulang tahun.
4. Hiyoku
Hiyoku adalah jubah kimono yang dipakai pada lapisan setelah kimono inti.
Secara historis, kimono dipakai hingga 20 lapisan untuk acara formal dan sampai lima lapisan untuk kehangatan.
Nah, mau coba pakai kimono dengan bentuk yang mana saat traveling ke Jepang?