Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Anjing merupakan hewan yang lucu dan bikin sebagian besar orang yang melihatnya gemes ingin memegang dan mengelusnya.
Tapi tak semua anjing bisa kamu pegang begitu saja.
Bukan hanya karena mereka memiliki risiko penyakit atau karena kotor, tapi ada satu hal yang tak terduga.
Seperti yang ada di Ukraina ini.
Ketika ledakan di pembangkit tenaga nuklir Chernobyl Ukraina terjadi tahun 1986, banyak penduduk terpaksa meninggalkan hewan peliharaan mereka saat berusaha menyelamatkan diri dari bencana tersebut.
Nenek moyang hewan peliharaan tersebut terus berkeliaran dan kini, berkembang biak hingga menghasilkan beberapa ekor keturunan yang masih tinggal di sana.
Saat kamu berkunjung ke Chernobyl dan melihat anak-anak anjing lucu yang ada di sana, pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memegang mereka.
Berkat tingginya zat radioaktif di daerah tersebut, anak-anak anjing di daerah tersebut dapat menyimpan partikel radioaktif di bulu mereka, menurut sebuah film dokumenter berjudul "Puppies of Chernobyl."

Seperti yang dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, dalam film dokumenter tersebut, pembuat film Drew Scanlon mengatakan pihak berwenang tidak mengizinkan untuk memegang hewan hewan di sana karena potensi bahaya.
Anjing-anjing itu diyakini sebagai keturunan hewan yang tinggal di Chernobyl bertahun-tahun yang lalu.
"Kami menemukan beberapa bagian di tulang mereka memiliki tingkat radioisotop yang cukup tinggi," Lucas Hixson, satu di antara pendiri organisasi nirlaba Clean Futures Fund, yang telah mengunjungi daerah tersebut selama lima tahun terakhir, mengatakan kepada Newsweek.
Hixson mengatakan dia pertama kali mengunjungi Chernobyl sebagai spesialis radiasi, dan terkejut saat disambut oleh anjing-anjing tersebut.
"Kami bisa mensurvei tulang anjing di sana dan kami bisa melihat radioaktivitas di dalamnya," tambahnya.
Sebagian dari risiko yang ada di zona ini diakibatkan oleh adanya ketidakmungkinan untuk mengendalikan ke mana sajakah binatang tersebut dapat berkeliaran.
Agen-agen seperti Clean Futures Fund bekerja untuk mengatasi masalah ini dengan menciptakan sebuah klinik semprot dan penetral untuk hewan-hewan tersebut.
Mereka bermitra dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl dan Badan Pengelola Zona Eksklusi Chernobyl di Ukraina.
Sementara bulu anak-anak anjing dapat mengandung partikel radioaktif berbahaya, Hixson tidak begitu percaya jika ini adalah ancaman langsung terhadap kesehatan seseorang.
"Mereka tidak berbahaya bagi kesehatan dan kesejahteraan traveler secara langsung... tapi kapan pun traveler pergi memegang anjing di Chernobyl, tetap cuci tangan kamu," katanya kepada Newsweek.