Breaking News:

Berita Menarik

Bercanda Boleh, Asal Jangan Kelewatan! 5 Aksi Lelucon Ini Berakhir Tragis, No 3 Terjadi di Indonesia

Bercanda boleh, asal jangan kelewatan.Hati-hati dan pikirkan akibatnya. Seperti kasus-kasus ini; alih-alih bikin ngakak, lelucon ini berujung kematian

Editor: Sri Juliati
NET
Lelucon berujung maut 

TRIBUNTRAVEL.COM - Terkadang kita juga butuh bercanda bersama teman-teman agar kehidupan tidak terus-menerus serius.

Namun jangan berlebihan.

Jangan berlebihan sampai membuat nyawa orang melayang, apalagi nyawa orang terdekat kita.

Seperti kasus-kasus ini; alih-alih bikin ngakak dan memancing ketawa, aksi lelucon ini justru berujung kematian.

1. Menutup tanda jalan “Stop”

Seth Stonerock (19) dari Stoutsville, Ohio, dijatuhi hukuman penjara empat tahun akibat lelucon yang ia buat.

Diketahui, remaja ini menutup tanda jalan “Stop” dan membuat mobil yang ditumpangi Mary Spangler (85) dan adiknya, Jeanne Shea (81) bertabrakan dengan kendaraan lain pada 17 Agustus 2011.

Mobil tersebut ke luar jalan dan membuat Mary meninggal di tempat.

Sementara Shea meninggal tiga minggu kemudian.

2. Tipuan telepon

2 dari 4 halaman

Dua DJ asal Australia, Mel Greig dan Michale Chrisyian, melakukan tipuan telepon kepada Jacintha Saldanha.

Yaitu seorang perawat yang bekerja di rumah sakit King Edward VII, London, tempat Kate Middleton, Duchess of Cambridge, dirawat.

Keduanya berpura-pura menjadi Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles dan meminta informasi tentang kondisi Kate.

Lalu menyiarkan kondisi medis tersebut di stasiun radio.

Tanggal 7 Desember 2012, tiga hari setelah aksi tersebut, Saldanha ditemukan gantung diri dengan luka di pergelangan tangannya.

Dia juga menulis surat permintaan maaf kepada pihak kerajaan.

3. Diikat di tiang listrik

Sandy (28), karyawan satu tempat futsal di kawasan Tangerang Selatan, ditemukan tewas tersetrum tepat pada hari ulang tahunnya, Senin (26/9).

Sandy tersentrum setelah diikat teman-temannya di tiang lampu dekat lapangan futsal tempat dia bekerja.

Ketika itu, teman-temannya mengingat Sandy di tiang lampu untuk dikerjai, lalu disiram air.

3 dari 4 halaman

Itulah alasan mengapa Sandy tersentrum dan meninggal dunia.

4. Pesan palsu

Tysen Benz, remaja berusia 11 tahun dirawat intensif tanggal 14 Maret 2017 lalu setelah mencoba bunuh diri di Marquetter, Michigan.

Ia meninggal dunia tiga minggu kemudian tanggal 4 April karena luka-lukanya.

Menurut ibu Benz, Katrina Goss, pacar Benz yang berusia 13 tahun, memalsukan kematiannya sendiri.

Teman-teman Benz mengirimnya pesan secara online untuk menyakinkannya, sang pacar telah meninggal.

Karena syok dan masih belum stabil pemikirannya, Benz melakukan aksi bunuh diri.

5. Ditembak sang pacar

Jika Benz bunuh diri setelah mendapat pesan palsu, pacarnya meninggal, kasus ini malah sebaliknya.

Pedro Ruiz III (22) diketahui adalah seorang artis YouTube, di mana sering melakukan aksi lelucon.

4 dari 4 halaman

Lalu Ruiz dilaporkan meminta pacarnya, Mona Lisa Perez untuk membantunya melakukan aksi lelucon.

Di mana dia akan menyimpan ensiklopedi hardcover di dadanya dan memintanya menembak buku tersebut.

Perez menembaknya menggunakan pistol Desert Eagle 50 Caliber, sebuah pistol yang masuk satu senjata semi-otomatis paling kuat di dunia.

Hasilnya peluru postol itu menembus ensiklopedi itu lalu tembus ke dadanya, Ruiz langsung meninggal di tempat.

Bercanda boleh, asal jangan kelewatan.

Hati-hati dan pikirkan juga akibatnya.

Berita ini sudah dimuat di intisari.grid.id dengan judul Hati-hati, Alih-alih Bikin Ngakak 5 Aksi Lelucon Ini Berakhir dengan Kematian, Nomor 3 Terjadi di Indonesia

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved