Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM, TAIWAN - Bagaimana perasaan traveler jika barang atau koper dalam bagasimu rusak?
Pasti marah, cemas, kesal, dan bingung.
Belum lagi jika komplain ke maskapai yang bersangkutan tapi malah tidak mendapatkan tanggapan.
Namun anggapan itu pasti langsung terpatahkan dengan kisah kunjungan TribunTravel.com dan 12 media lain dari Indonesia ke Taiwan.
Menhadiri undangan dari Taiwan Leisure Farm Development Association (TLFDA), 12 media dari Indonesia diajak mengenal sisi Lain Taiwan.
Dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng kita terbang ke Taiwan dengan China Airlines, Rabu (20/09/2017).
Awalnya penerbangan ini terlihat biasa saja selain semua fasilitas dan kenyamanan yang diberikan China Airlines.

Sebut saja satu di antaranya layanan pramugari, pilihan makan, dan audio videonya cukup menghapus kejenuhan perjalanan.
Sekitar 5 jam melakukan perjalanan dengan maskapai Boeing 700-300ER, akhirnya rombongan pun tiba di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan.
Baru saja menginjakkan kaki di Taiwan, TribunTravel.com dan rekan media yang lain sudah diberi kejutan.
Bukan sambutan dari panitia TLFDA, namun satu bagasi TribunTravel.com remuk.

Kemungkinan insiden ini terjadi karena koper dilempar hingga terbanting.
Bisa juga karena tertindih dengan koper dan barang-barang bagasi lain yang lebih berat.
Panik koper rusak, TribunTravel.com ditemani seorang jurnalis media lain pun mengklaim hal ini pada pihak China Airlines.
Dan apa yang TribunTravel.com terima pun bahkan di luar ekspektasi.
Awalnya kita mengira pihak maskapai menyuruh untuk mengganti tas dengan yang lain.
Namun ternyata tidak.
"Bagimana jika tasnya diganti saja," begitu kata saeorang petugas dengan kalimat yang begitu cepat.

Dan tak begitu lama koper baru dengan warna senada pun muncul.
Ternyata China Airlines mengganti koper TribunTravel.com dengan yang baru.
"Wah, keren banget layanannya. Dapet koper baru nih," kata Ikhsan tim jurnalis yang ikut undangan TLFDA.