Breaking News:

Bikin Merinding! Sekilas Kursi Biasa Saja, Tak Diduga, Siapapun yang Duduk di Sana Berakhir Tragis

Bila dilihat sekilas, tidak ada yang istimewa dari kursi kayu tersebut. Namun, banyak yang tidak tahu sejarah masa lalu dari kursi itu. Hi, merinding.

Editor: Sri Juliati
beritahavoc
Kursi terkutuk 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di sebuah desa kecil di Thirsk, North Yorkshire, Inggris, ada sebuah museum yang menampung berbagai barang tua dan memiliki sejarah tersendiri.

Di antara barang-barang yang membuat museum terkenal di seluruh dunia ini adalah kursi antik.

Kursi itu tergantung tinggi di atas dinding.

Tujuannya, ternyata untuk mencegah pengunjung duduk di kursi.

Bila dilihat sekilas, tidak ada yang istimewa dari kursi kayu tersebut.

Namun, banyak yang tidak tahu sejarah masa lalu dari kursi itu.

Siapa sangka, kursi ini telah membunuh banyak orang di antara mereka yang berani mendudukinya.

(strangestrangestrange.com)

Dilansir beritahavoc, kisah tentang kursi yang dikutuk tersebut dimulai pada 1702.

Seorang pria bernama Thomas Busby, dijatuhi hukuman mati karena membunuh mertuanya, Daniel Auty dalam sebuah pertengkaran.

Dalam perjalanan ke tempat kejadian, Thomas diberi satu permintaan terakhir.

2 dari 4 halaman

Dia meminta untuk mengunjungi pub yang merupakan tempat favoritnya.

Thomas duduk di kursi kesayangannya sambil menikmati minuman terakhir.

Ketika dia bangun, Thomas menyumpahi yang berani duduk di 'tempat duduknya', kematian akan memburu mereka.

Dia dijatuhi hukuman mati setelah itu.

Setelah kematiannya, pub tersebut dikenal dengan nama Busby Stoop Inn yang diambil setelah nama Thomas Busby.

(hauntedrooms.co.uk)

Saat itu, tidak ada yang menganggap serius kutukan yang diucapkan Thomas.

Namun, sebagai tanda penghormatan kepada Busby yang sudah meninggal, mereka memutuskan untuk tidak duduk di kursi tersebut.

Selama Perang Dunia II, ada sebuah kamp angkatan udara yang terletak di seberang pub.

Sebagian besar tentara yang datang dan minum di pub tidak berani duduk di kursi 'angker' itu.

Ini karena beberapa tentara yang sempat duduk disana akhirnya meninggal di medan perang.

3 dari 4 halaman

Pada 1967, dua pilot angkatan udara kerajaan yang duduk di kursi juga ditemukan tewas.

Saat mobil mereka terlibat dalam sebuah kecelakaan dalam perjalanan pulang dari pub.

Di antara korban lainnya termasuk pembersih corong asap ditemukan tewas tergantung pada hari setelah duduk di kursi.

Seorang wanita yang bekerja di pub jatuh tersandung ke kursi.

Dia juga terkena kutukan kursi itu ketika ia meninggal karena kanker otak tak lama kemudian.

Pada 1968, Tony Earnshow mengambil alih pub.

Dia tidak percaya pada legenda horor ini dan mengabaikan cerita yang didengarnya dari penduduk setempat tentang kutukan tersebut.

Awalnya dia mendengar dua orang yang saling menantang untuk duduk di kursi terkutuk itu.

Akhirnya, keduanya terlibat dalam kecelakaan saat mobil bertabrakan dengan sebatang pohon.

Keduanya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

4 dari 4 halaman

Tony juga melihat bagaimana sekelompok pekerja konstruksi yang datang ke pub menantang seorang pekerja muda untuk duduk di kursi.

Tak lama kemudian, anak laki-laki itu jatuh dari atap yang dikendarainya dan kemudian sekarat.

Melihat situasinya, Tony menjadi ketakutan dan langsung memindahkan kursi ke ruang bawah tanah.

Dia tidak ingin ada orang lain yang terus menjadi korban kursi malang itu lagi.

Pada 1978, sebuah bir conveyor kebetulan sedang menaruh stok ke ruang bawah tanah dengan sengaja duduk di kursi untuk melepaskan kepenatan.

Dia memberi tahu Tony betapa nyamannya kursi itu.

Sayangnya, dia terbunuh dalam kecelakaan hanya beberapa jam setelah meninggalkan pub.

Karena tidak dapat melihat orang yang tidak bersalah meninggal karena kursi angker.

Tony lalu menyerahkan kursi itu ke museum Thirsk dengan syarat tidak ada yang diizinkan untuk mendudukinya.

Karena itu, selama 30 tahun terakhir, museum tersebut telah menghentikan kursi di dinding sehingga tidak ada yang akan menguasainya lagi.

Mengingat bahwa banyak kematian misterius menimpa orang yang duduk di kursi tersebut.

Sebuah perusahaan film dari Jepang telah meminta izin untuk meminta kebenaran cerita tersebut untuk duduk di kursi pada tahun 2004.

Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana kebenaran tentang kutukan Thomas.

Namun, dia tidak mendapat izin dari pihak berwenang.

Apa yang menjadi masalah hari ini, apakah kursi ini benar-benar mendapat kutukan Thomas Busby?

Atau apa yang terjadi hanya kebetulan saja?

Berita ini sudah dimuat di Tribun Sumsel dengan judul Kursi Misterius, Orang-orang Ini Coba Mendudukinya, Kejadian Selanjutnya Malah Berakhir Tragis

Selanjutnya
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
North YorkshireInggrisJepang Peter Gadiot Ikan Shisamo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved