Breaking News:

Wisata Bali - Lika-Liku Jalan Menuju Air Terjun Leke-Leke, Surga Tersembunyi di Tabanan

Selain berburu matahari, nampaknya traveller Bali kini mulai menyasar kawasan air terjun sebagai destinasi perjalanan mereka.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Bali/Ni Putu Diah Paramitha Ganeshwari
Air Terjun Leke-Leke 

TRIBUNTRAVEL.COM - Selain berburu matahari, nampaknya traveller Bali kini mulai menyasar kawasan air terjun sebagai destinasi perjalanan mereka.

Air terjun memang menjadi lokasi yang menarik bagi traveller, sebab tidak hanya menyajikan pemandangan yang indah, sensasi petualangannya pun dapat.

Pulau Bali memiliki puluhan air terjun yang kini dikembangkan menjadi daya tarik wisata oleh warga lokal.

Satu di antaranya, Air Terjun Leke-Leke yang terletak di Banjar Kerobokan, Desa Mekarsari, Baturiti, Tabanan, Bali.

Lokasi ini cukup mudah ditemukan oleh para traveller.

Jika melewati Jalan Denpasar-Singaraja, maka dari jalan di kawasan Desa Mekarsari, akan menemukan petunjuk jalan mengarah ke air terjun ini.

Dari jalan raya, akan diarahkan menuju jalan kecil.

Sekitar dua atau tiga kilometer akan menelusuri pemukiman dan melintas di antara kebun jagung. Hawa sejuk pun mulai terasa.

Perjalanan dengan kendaraan pun harus diakhiri ketika tiba di depan pintu masuk air terjun Leke-Leke.

Untuk masuk ke air terjun, membayar karcis masuk seharga Rp 10 ribu.

2 dari 3 halaman

Petugas karcis pun akan memberikan sebuah tongkat kayu, yang akan membantu berjalan menuju air terjun.

Jalan yang dilalui masih berupa jalan setapak tanah dan penuh lika-liku.

Satu hal yang cukup menarik ketika berkunjung ke Leke-Leke adalah perjalanan dengan melewati jembatan bambu.

Jembatan tersebut dipasang untuk membantu melewati sungai.

Ada dua jembatan dengan teknik pembuatan berbeda yang akan dilewati.

Jembatan pertama dibuat dengan teknik anyaman, sedangkan yang kedua dibuat dengan menyusun batang-batang bambu.

Setelah melewati dua jembatan, maka akan sampai di depan air terjun Leke-Leke.

Air ini memiliki karakter air terjun tunggal dengan latar batuan keras.

Debit airnya tidak terlalu besar untuk sebuah air terjun, namun terlihat indah dengan latar pohon jenis paku-pakuan dan sulur.

Air terjun jatuh di atas sebuah kubangan yang tidak terlalu lebar.

Di dekat air terjun, terdapat sebuah cerukan yang terlihat seperti gua.

3 dari 3 halaman

Wayan, warga setempat, mengungkapkan nama air terjun Leke-Leke dipilih sebab pengunjung harus menempuh perjalanan yang berlika-liku untuk mencapainya.

Sebelum dibangun jalan yang sekarang, dulu warga setempat harus menempuh perjalanan yang lebih panjang dan sulit lagi.

“Air terjun ini juga memiliki nama lain Kipuan Kebo, artinya tempat mandi dan minumnya kerbau,” ungkapnya.

Pengelola pun memasang beberapa tempat duduk agar bisa bersantai di dekat air terjun.

Tempat duduk tersebut dibuat dari bahan bambu, sehingga terlihat menyatu alami dengan air terjunnya.

Air terjun Leke-Leke sangat cocok dikunjungi untuk melepas penat, sebab suasananya sejuk dan alami.

Berita ini telah dimuat di Tribun Bali dengan judul Lika-Liku Jalan ke Leke-Leke, Air Terjun Tersembunyi di Desa Mekarsari, Baturiti.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliTabananBaturitiAir Terjun Leke-LekeWisata Bali Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved