Breaking News:

Ingat Steve Irwin yang Meninggal Disengat Ikan Pari? Ternyata Begini Nasib Kedua Anak Sekarang

Stave Irwin mulai dikenal dalam acara The Crocodile Hunter atau Sang pemburu Buaya dalam televisi Animal Planet. Begini keadaan keluarganya sekarang.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Kolase TribunTravel.com/Foto Instagram
Steve Irwin 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Stave Irwin mulai dikenal dalam acara The Crocodile Hunter atau Sang pemburu Buaya dalam televisi Animal Planet.

Bindi Irwin - Ingat Putri si Pemburu Buaya Steve Irwin? Nggak Nyangka Begini Kondisinya Saat Ini

Berbagai dokumentasi unik dan penuh resiko saat berinteraksi dengan hewan-hewan buas menjadikan para pengemar Stave Irwin dikenal sebagai pemburu yang pemberani.

Pemilik nama lahir Stephen Robert Irwin memang dikenal sebagai pawang buaya.

Seringkali acara tersebut dibawakan bersama istrinya, Terri Irwin.

Stave Irwin juga memilki sekaligus mengelola Australia Zoo di Beerwah, Queensland.

Sayangnya semua dedikasinya tersebut harus berakhir karena ia telah meninggal secara tragis pada 4 September 2006.

Ia meninggal karena ikan pari menusuk dada dan jantungnya saat ia sedang syuting sebuah fragmen dokumentasi untuk acara televisi putrinya.

Stave Irwin meninggalkan istri dan dua anaknya, Bindi Sue Irwin dan Robert (Bob) Clarence Irwin.

2 dari 4 halaman

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, mungkin pepatah tersbut pantas disandang oleh kedua anak Satave Irwin.

Bayar Mahal demi Berenang Bersama Buaya Terganas di Dunia, 10 Pose Ini Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Putrinya, Bindi Sue Irwin kini mengeluti dunia entertaimen sebagai artis, penyanyi, penari dan tentu sebagai konservasionis yang tak jauh dari ayahnya.

Di dunia keartisan, Bindi telah terlibat dalam akting, menyanyi, menari, rap, host game show dan telah menciptakan dua DVD kebugaran.

Prestasinya di bidang seni tari dibuktikan dengan memenangkan season 21 dalam Dancing with the Stars (U.S.).

Sementara anak lelaki Stave Irwin, Robert atau yang lebih dikenal Bob Irwin tumbuh sebagai konsevasionis hewan, penjaga kebun binatang sekaligus perintis hepertologis.

Tanpa lelah, ia terus mengkampanyekan mengenai satwa liar dan kepedulian lingkungan melalui yayasannya, Bob Irwin Wildlife and Conservation Foundation Inc.

Baru-baru ini Robert Irwin telah menerima penghargaan Luke Curnow Conservation atas dedikasinya dalam dunia konservasi.

Seperti ayah dan ibunya, Robert Irwin juga sangat berani dengan reptil.

11 Foto Ini Bikin Berpikir Ulang Untuk Liburan ke Australia, Nyawa Jadi Taruhannya!

3 dari 4 halaman

Berikut TribunTravel.com merangkum beberapa potret Robert Irwin saat bermain bersama reptil yang dilansir dari Instagram.

1. Dililit ular

2. Tidur bersama ular

3. Memotret ular

4. Ini hasilnya

5. Bermain dengan anak buaya

6. Jenny, the Burmese python


7. Green Iguana

Steve Irwin - Mengharukan! Begini Isi Surat sang Pemburu Buaya pada Ortu Sebelum Tertikam Ikan Pari

 Travelers, masih ingat dengan Steve Irwin?

Pria ini menjadi pembawa acara televisi Australia dalam acara The Crocodile Hunter (Sang Pemburu Buaya).

4 dari 4 halaman

Film yang dibawakannya merupakan sebuah dokumentasi mengenai hewan-hewan buas tak lazim.

Ia biasa membawakan acara dengan sang istri, Terri Irwin yang juga mengelola Australia Zoo di Beerwah, Queensland.

Sayangnya, ia tewas secara tragis pada 4 September 2006.

Setelah seekor ikan pari menusuk dada dan jantungnya, saat ia sedang melaksanakan syuting untuk fragmen dokumentasi acara televisi putrinya.

Dilansir Tribun Travel dari laman The Sun (1/10/2016), rupanya Irwin menulis surat memilukan untuk orangtuanya sebelum meninggal.

Surat itu baru saja ditemukan ayahnya setelah bertahun-tahun kepergiannya.


THESUN.CO.UK

Baru-baru ini, sang ayah yang bernama Bob menemukan sebuah catatan dari Steve yang berisi ucapan terima kasih dan pujian untuk kedua orangtuanya yang hebat.

Pria pemberani yang sangat mencintai satwa liar itu memberitahukan kepada ayah dan ibunya, betapa pentingnya mereka yang telah membangun kebahagiaan untuk Steve.

Setelah kepergian putranya, Bob baru menemukan surat tersebut, tahun ini.

Surat tersebut ditulis di dalam amplop yang belum dibuka dan diselipkan pada buku selama penelitian untuk acara The Last Crocodile Hunter.

Steve Menulis, yang dalam bahasa Indonesia, kurang lebih artinya: "Mungkin satu hal yang paling disayangkan dalam kehidupan adalah membutuhkan waktu lebih dari 30 tahun untuk menyadari betapa pentingnya kalian (ayah dan ibu) telah membangun karakter saya, etika, dan yang paling penting KEBAHAGIANKU."

Pada intinya, Steve sangat berterimakasih untuk kedua orangtuanya yang telah membuatnya menjadi seorang yang pemberani dan memberikan kebahagian untuknya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Steve IrwinBindi Sue IrwinAustralia Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved