Breaking News:

Bukan Koin atau Kertas! Tenyata 4 Barang Ini Pernah Jadi Mata Uang, Satunya Bulu Tupai

Ketika kita berpikir tentang mata uang saat ini, pasti hal yang terlintas di pikiran pertama kali adalah kertas, koin, atau kartu kredit.

businessnews.com.ng
Uang 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika kita berpikir tentang mata uang saat ini, pasti hal yang terlintas di pikiran pertama kali adalah kertas, koin, atau kartu kredit.

Nilai mata uang biasanya tergantung dimana, dan kapan kamu menghabiskannya.

Sepanjang sejarah, koin dan kertas bukan satu-satunya mata uang yang digunakan.

Beberapa bahan makanan dan barang pernah digunakan sebagai bentuk mata uang.

Alasannya karena barang-barang ini dulu dianggap sangat berharga dan mampu mengalahkan koin.

Dilansir TribunTravel.com dari laman all-that-is-interesting.com, berikut 4 produk yang pernah digunakan sebagai mata uang.

1. Garam

(interesting.com)

Berabad-abad lalu, garam dianggap sebagai produk yang sangat berharga dan paling mahal.

Penggunaan garam sebagai mata uang mulai dilakukan pada 6.000 SM ketika kristal garam dipanen dari permukaan Danau Yuncheng di China.

2 dari 4 halaman

Sejak itu, berbagai budaya di seluruh dunia telah menggunakan garam sebagai sumber daya untuk perdagangan.

Nilai garam yang terus meningkat, mengakibatkan pembentukan rute garam di seluruh dunia.

Lembaran batu garam juga pernah digunakan sebagai uang di Abyssinia abad ke-6, dan Marco Polo pada 1295 pernah menemukan koin garam yang dicap dengan wajah Khan.

Garam juga memainkan peranan penting dalam Romawi kuno, karena tentara biasanya mendapat bayaran dari garam.

Orang Yunani dan Romawi bahkan menggunakan garam untuk membeli budak.

2. Rai Stones

(interesting.com)

Di pulau kecil yang terletak di Negara Federasi Mikronesia di Pasifik selatan, kamu akan menemukan mata uang terbesar di dunia.

Batu berbentuk cakram dengan bulatan ditengahnya ini dulu pernah digunakan sebagai mata uang.

Ukurannya terbilang sangat besar.

Biasanya digunakan untuk membeli rumah dan menjadi mas kawin dalam pernikahan.

3 dari 4 halaman

3. Cokelat

(interesting.com)

Tanaman ini kali ditanam oleh masyarakat Aztec Mesoamerika.

Kakao bisanya digunakan dalam upacara keagamaan.

Penduduk setempat percaya jika tanaman cokelat ini merupakan hadiah dari Quetzalcoatl, dewa kebijaksanaan.

Suku Aztec sering menggunakan cokelat dalam upacara keagamaan dan mengkonsumsinya sebagai campuran minuman atau rempah-rempah.

Tak cuma itu saja, Hernando Cortes seorang penjelajah asal Spanyol bersama pasukannya menemukan jika biji kakao digunakan sebagai bentuk mata uang.

Total ada 1545 daftar harga menunjukkan nilai biji kakao, di mana kalkun ayam senilai 100, telur nilainya tiga, dan alpukat atau tomat hanya satu biji.

4. Bulu tupai

(interesting.com)

Bulu hewan masih memainkan peran besar dalam sistem barter perdagangan baran.

Beaver pelts adalah standar perdagangan antara Eropa dan suku-suku Bangsa Pertama di 1740-an.

4 dari 4 halaman

Bahkan pada abad pertengahan, bulu tupai terbukti sangat berharga di kalangan masyarakat Rusia dan Finlandia.

Selama wabah pes menyerang, bulu tupai banyak dicari untuk mendapatkan uang tambahan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
RomawiEropaSpanyol Luis Rubiales Arda Guler Fran Garcia Al Ahly Luis Enrique
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved