Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Air merupakan hal paling esensial dalam menunjang kehidupan di seluruh muka bumi.
Bahkan sama pentingnya dengan oksigen.
Mengingat sangat pentingnya kedua unsur ini di Bumi, maka manusia harus menjaga kebersihannya.
Sungai pun juga bisa menjadi spot bagi para traveler untuk menikmati pemandangan atau menceburkan diri sambil menyegarkan tubuh.
Sayangnya, di dunia ini banyak sekali sungai yang tercemar, bahkan ada yang diklaim sangat mematikan.
Sisi mematikan dari sebuah sungai dapat dilihat juga dari sisi bahaya arusnya yang kuat.
Dilansir TribunTravel.com dari laman wonderslist.com, berikut adalah sungai paling mematikan di dunia.
1. Sungai Parana (Amerika Selatan)
Sungai ini mengalir melalui tiga negara, yakni Brazil, Paraguay, dan Argentina, sehingga memiliki panjang 4880 kilometer.
Sungai Parana ini seringkali diidentikkan dengan banjir yang menimbulkan malapetaka sepanjang jalur airnya.
2. Sungai Yarra (Australia)
Meski sering menjadi tempat orang berenang dan bersenang-senang di sungai, tapi Sungai Yarra juga mengundang bahaya.
Ada banyak kasus kematian tragis yang terjadi tiap tahunnya.
Tak hanya itu, Sungai Yarra juga sudah mulai terkena polusi.
3. Sungai Wharf (Inggris)
Sungai Wharf memang terlihat kecil, namun memiliki arus yang sangat kuat dan banyak batuan bawah air yang membuatnya mematikan.
Ada serangkaian air terjun dan jeram yang terhubung dengan saluran air dalam.
Yang secara dramatis menyempit di beberapa titik dan kedalamannya bisa berubah dari 9 meter menjadi 91 meter.
4. Sungai Amur (Rusia)
Sungai Amur sebenarnya tidak memiliki arus yang kuat atau bebatuan tajam.
Problem utamanya terletak pada masalah polusi.
Airnya sudah sangat terkontaminasi sehingga para ilmuwan Rusia pernah menemukan ikan yang menghuninya mengalami bisul berdarah pada tubuhnya.
Jika manusia berenang di dalamnya, maka risiko kanker dan penyakit lain tidak dapat dihindari.
5. Sungai Yenisei (Rusia)
Dengan panjang 3.487 kilometer, Sungai Yenisei merupakan sungai terpanjang di Rusia dan mengalir melalui enam kota di negara tersebut.
Banyak banjir bandang yang diakibatkan sungai tersebut dan arus yang kuat melanda kota-kota di sekitarnya.
Selain itu, sungai ini mengandung kandungan racun dan radiasi yang cukup tinggi.
Sehingga mengakibatkan bahaya kesehatan bagi manusia dan makhluk penghuninya.