lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi penggemar gameshow Ninja Warrior, barangkali pernah berpikir sesekali untuk mencoba tantangan warrior.
Sensasi berjalan di ketinggian, menggelantung di papan, hingga berseluncur flying fox memancing rasa penasaran untuk mencobanya.
Tempat outbond Rangkung Hill bisa menjadi rekomendasi bagi yang ingin merasakan sensasi menjadi Ninja Warrior.
Di tempat ini bisa memainkan beragam game yang membuat adrenalin terpacu.
"Kami menyebut game semacam ini sebagai treetop game. Aktivitas ini mungkin tidak terlalu memerlukan kekuatan fisik seperti halnya Ninja Warrior. Peralatan yang kami gunakan akan membuat Anda bisa melewati rintangan dengan mudah. Namun tetap saja memerlukan keberanian sebab dilakukan di ketinggian," ucap Raka, Operasional Manager Rangkung Hill.
Ia menjelaskan, treetop pada dasarnya adalah aktivitas melewati satu pohon ke pohon lain.
Untuk mencapai pohon berikutnya, peserta harus melewati beragam tantangan.
Tantangan yang dimaksud misalnya flying fox, pyramid balance, hanging ring balance, spider web, burma bridge, monkey bar, navy bridge balance, sky land balance, dan z bridge balance.
Permainan bisa dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur ekstrem dan jalur pendek.
Jika memilih jalur ekstrem, akan ditantang untuk melewati rintangan ban balance yang berada tepat di atas sungai.
Permainan ban balance inilah yang menurut Raka benar-benar membuat adrenalin terpacu kencang.
Tidak ada pengaman berupa jaring di bawah kaki. Pengaman yang ada berupa tali dan karabiner yang dikaitkan di badan.
Namun jika memilih jalur pendek, tidak perlu melewatinya.
Meskipun tergolong ekstrem, namun tidak perlu khawatir akan keamanannya.
Pihak Rangkung Hill telah men-setting aktivitas ini dengan standar keamanan internasional.
Peralatan yang digunakan pun sudah teruji kualitasnya. Apalagi selama outbond akan ditemani oleh instruktur yang telah tersertifikasi.
"Semua instruktur kami sudah bersertifikat sebagai pendamping. Mereka akan membantu Anda dalam menghadapi tantangan demi tantangan," ucap Raka.
Untuk melewati semua rintangan, paling tidak memerlukan waktu dua jam.
Selain kegiatan treetop, ada banyak hal yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke Rangkung Hill.
Berkemah di tempat ini akan menjadi pilihan yang menyenangkan.
Tempat yang disediakan cukup luas, serta ditumbuhi rerumputan hijau.
Pemandangan dari ground camp pun sangat indah, sebab bisa melihat laut, sawah, dan perbukitan dalam sekali pandang.
Jika fajar tiba, pemandangan sunrise pun akan terlihat sangat indah.
Mereka memiliki dua ground camp yang masing-masing bisa menampung 150 hingga 200 orang.
"Terkadang jika jumlah peserta melebihi 300 orang, kami bisa membuka ground camp ketiga yang letaknya berdekatan dengan ground camp 1," timpal Raka.
Bisa juga menyewa tenda di Rangkung Hill, sehingga tidak perlu repot membawa banyak barang.
Rangkung Hill juga memiliki kolam pancing, fasilitas toilet yang bersih, serta lahan parkir yang luas. Mereka pun menyediakan vila dan restaurant.
Bagi para pecinta tracking, Rangkung Hill menyiapkan jalur track sepanjang dua kilometer melewati area persawahan.
Lokasi Rangkung Hill berada di Jalan Prof Ida Bagus Mantra, Banjar Beten Kelod, Desa Lebih, Gianyar, Bali.
Rangkung Hill bisa ditempuh dalam waktu sekitar 35 menit dari pusat kota Denpasar.
Kendati jaraknya cukup dekat dengan jalan by pass, namun suasananya jauh dari kebisingan.
Di sekitar lokasi pun hanya terdapat sawah Subak Sekalangan dan beberapa bangunan penduduk.
Letak Rangkung Hill berada persis di sebelah timur Bali Safari and Marine Park yang dibatasi oleh aliran sungai Pakerisan.
Menurut Raka, Rangkung Hill bisa menjadi alternatif tempat outbond yang dekat dengan pusat kota.
Ia sering menerima tamu berupa rombongan siswa, karyawan perusahaan, ataupun komunitas yang ingin beraktivitas alam tanpa harus pergi terlalu jauh.
Suasana Rangkung Hill yang terbilang sejuk dan asri barangkali akan membuat pikiran menjadi rileks kembali.
Berita ini telah dimuat di Tribun Bali dengan judul Dua Jam Jadi Ninja Warrior, Pacu Adrenalin di Rangkung Hill Desa Lebih Gianyar.
