Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - NASA atau National Aeronautics and Space Administration adalah lembaga resmi milik pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas berbagai program luar angkasa.
Menariknya, lembaga ini fokus pada penelitian luar angkasa dalam jangka panjang.
Meski milik pemerintah, NASA menjadi ruang riset bagi masyarakat sipil, militer atau peneliti yang punya passion di bidang aeronautika (penerbangan udara).
NASA juga merupakan organisasi paling kuno yang bekerja untuk memperluas pemahaman ilmiah tentang Bumi dan alam semesta.
Melihat sejarahnya, NASA sengaja didirikan pada 1958 oleh Presiden Eisenhower.
Awalnya, organisasi ini lebih mementingkan kebutuhan masyarakat sipil dibandingkan dengan militer, dan digunakan sebagai program perdamaian dalam ilmu keluar-angkasaan.
NASA mempunyai visi mengungkapkan segala sesuatu yang tidak kita ketahui supaya bisa dipelajari dan bermanfaat bagi kehidupan.
Pernahkah kalian membayangkan, seperti apa orang-orang yang bekerja untuk NASA?
Ya, mereka pasti orang-orang terpilih yang tidak bisa dianggap enteng.
Mereka harus bekerja setidaknya 50 tahun untuk bisa menjawab pertanyaa, 'apakah ada kehidupan lain di luar Bumi?'
Melalui NASA, orang-orang bisa melihat permukaan bintang, memperkirakan panas Matahari, dan merancang kehidupan masa depan di luar Bumi.
Tapi, sehebat apapun inovasi yang ditemukan NASA, mereka tetap harus berterimakasih kepada Microsoft.
Dilansir dari laman Wittyfeed.com, mari kita lihat gambar kuno yang diklaim sebagai ilmuwan dari NASA tahun 1961 yang menulis rumus di papan tulis.
Para ilmuwan itu menyajikan ide mereka dengan cara manual, buka Powerpoint.
Satu masalah yang mereka hadapi adalah catatan yang telah mereka buat tidak boleh hilang, terhapus, atau berubah.
Setelah kecanggihan teknologi berkembang, cara presentasi pun menjadi jauh lebih praktis dan mudah dipahami.