lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Raja Ampat, gugusan pulau di Papua Barat punya keunikan bawah laut yang memukau.
Aneka karang, ikan-ikan kecil bahkan ikan pari bisa dilihat saat snorkeling maupun diving.
Hal itu KompasTravel lihat ketika snorkeling di beberapa titik Raja Ampat.
Ikan kecil berwarna-warni hilir mudik di depan mata, karang warna-warni aneka bentuk dan ukuran pun terlihat.
Beberapa desa di Raja Ampat bahkan memiliki dermaga yang sangat jernih. Wisatawan bisa langsung snorkeling di dermaga.
Berikut titik-titik snorkeling yang bisa dikunjungi saat berlibur ke Raja Ampat.
1. Desa Yenbuba
Desa Yenbuba terletak di Distrik Meos Mansar.
Snorkeling di Desa Yenbuba tak perlu jauh-jauh pergi ke tengah laut.
Wisatawan cukup snorkeling di sekitar jembatan dermaga Desa Yenbuba. Angel butterfly fish, reef fish, dan ikan karang lainnya hilir mudik di dermaga ini.
Selain ikan-ikan karang, bayi ikan hiu juga bisa dilihat di dasar laut jika beruntung.
Ragam karang seperti soft coral dan hard coral tersebar di sekitar Desa Yenbuba.
2. Desa Sawandarek
Desa Sawandarek berada tak jauh Desa Yenbuba, dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.
Di Desa Sawandarek, titik snorkeling juga berada di pinggir dermaga.
Wisatawan bisa langsung snorkeling di dermaga.
Jika beruntung, bisa melihat penyu.
3. Desa Arborek
Satu lagi tempat snorkeling yang wajib didatangi saat ke Raja Ampat adalah Desa Arborek.
Desa Arborek masih termasuk ke dalam Distrik Meos Mansar.
Lagi-lagi tempat snorkeling yang bisa dicoba adalah di bawah dermaga.
Karang-karang jenis soft coral tumbuh di kayu-kayu jembatan.
Di Desa Arborek wisatawan bisa melihat aneka ikan hias dan schooling fish. Wisatawan juga bisa melihat karang yang berwarna-warni.
Ikan-ikan di dekat dermaga Desa Arborek cenderung bergerak secara bergerombol.
Ikan-ikan tersebut juga tampak jelas dari atas dermaga.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Tiga Desa di Raja Ampat dengan Tempat "Snorkeling" Dekat Dermaga.
