Breaking News:

Selalu Sisakan Misteri, Reruntuhan 6 Kota Hilang dari Berbagai Negara Ini Masih Bisa Disambangi

Berikut kota hilang dan reruntuhan dari beberapa negara di seluruh dunia yang bisa kamu datangi.

telegraph.co.uk
Ephesus, Turki 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota hilang selalu menyisakan misteri yang memancing keingintahuan banyak orang.

Apalagi kota hilang itu konon katanya sudah berdiri sejak ribuan tahun yang lalu.

Di dunia ini, ada begitu banyak sisa-sisa atau reruntuhan kota kuno yang masih bisa dilihat.

Seperti reruntuhan situs suku Maya, Macchu Picchu, hingga Petra.

Tentunya sisa-sisa kejayaan kota dari masa lampau ini masih bisa dikunjungi wisatawan.

Melansir dari laman telegraph.co.uk, berikut kota hilang dan reruntuhan dari beberapa negara di seluruh dunia yang bisa kamu datangi.

1. Petra, Yordania

(telegraph.co.uk)

Untuk mencapai kota tua berwarna pink semu ini, kamu bisa melewati ngarai sempit sepanjang hampir satu mil yang bernama Siq.

Ada lebih dari 1000 batu nisan, altar pengorbanan, dan kuil yang dapat kamu jelajahi di Petra.

2 dari 4 halaman

Situs ini ditemukan oleh penjelajah asal Swiss, Johann Burckhardt, pada 1812.

2. Kuelap, Peru

Tak hanya Macchu Picchu, ada situs kuno lain yang bisa kamu kunjungi di Peru, yakni Kuelap.

Berada di atas tebing setinggi tiga ribu meter dan dikelilingi oleh awan, Kuelap juga kerap disebut Machu Picchu bagian utara Peru.

Dibangun sekitar tahun 800 M, Kuelap terletak di Chachapoyas, sebuah wilayah yang sangat jarang dikunjungi.

Dulu, Kuelap merupakan rumah bagi orang Chachapoyan yang juga disebut sebagai 'prajurit awan' oleh suku Inca.

Hingga kini arkeologis masih menggali sisa-sisa tubuh manusia dari reruntuhan di situs tersebut.

3. Carthage, Tunisia

(telegraph.co.uk)

Meski wilayahnya masih eksis, tidak banyak yang tersisa dari pelabuhan kuno yang dulu dihancurkan sebanyak dua kali ini.

Pertama oleh pasukan Romawi saat Perang Punik pada 146 SM dan oleh orang Arab pada 698 M.

3 dari 4 halaman

Reruntuhan ini tersebar di sepanjang Bukit Byrsa di Tunisia, dan sebagian aquaductnya masih bisa dilihat hingga sekarang.

4. Vilcabamba, Peru

(telegraph.co.uk)

Peru memang negara yang sangat kaya akan berbagai situs-situs kuno.

Kali ini, adalah Vilcabamba, situs yang terletak di tepi Sungai Chontabamba, bagian selatan Peru.

Vilcabamba merupakan pusat peradaban yang dominan di masa lalu, sebelum akhirnya jatuh pada 1572.

Lalu kota kuno ini baru ditemukan kembali pada 1892.

5. Akrotiri, Yunani

(telegraph.co.uk)

Kota yang berasal dari Zaman Perunggu ini dihuni oleh peradaban Minoa, namun harus terpaksa hancur akibat erupsi gunung berapi sekitar tahun 1500 SM.

Ditemukan di Pulau Santorini, Yunani, ada banyak sisa-sisa dari kota Akrotiri yang bisa ditemukan.

Seperti rumah, tangga, dan juga beberapa lukisan serta keramik berada di bawah tumpukan abu.

4 dari 4 halaman

Erupsi tersebut terbilang sangat besar sehinga mampu menenggelamkan sebagian besar pulau dan juga menginspirasi legenda Atlantis.

6. Ephesus, Turki

(telegraph.co.uk)

Reruntuhan yang berada di Turki bagian barat ini merupakan sisa-sisa dari kota yang dibangun lebih dari dua ribu tahun yang lalu.

Ini juga ditetapkan sebagai satu dari tujuh keajaiban kuno dunia.

Situs Ephesus pernah dihancurkan oleh invasi bangsa Goth dan dibangun kembali pada era Byazantium.

Namun ditinggalkan pada abad ke-15, saat kekaisaran Ottoman menguasai wilayah Turki.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PetraYunaniTurki Kuzu Tandır Halloumi Avgolemono Inegol Kofte Arda Guler
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved