Breaking News:

Makan Plasenta hingga Ditenggelamkan Dalam Air Es, Ini 7 Ritual Bayi Paling Mengerikan di Dunia

Dilansir TribunTravel.com dari laman wonderslist.com, berikut 7 ritual kelahiran bayi paling mengerikan di dunia.

detechter.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia memang beragam, tiap negara yang ada di dunia ini pasti memiliki tradisi tersendiri.

Tradisi yang masih dipertahankan sampai sekarang ini mulai dari kelahiran, pernikahan, sampai kematian.

Ada yang tampak menarik, namun tak sedikit yang terlihat aneh bahkan mengerikan.

Seperti tradisi kelahiran ini, bayangkan saja ada ritual menenggelamkan bayi di dalam air dingin atau ritual meludahi si bayi.

Dilansir TribunTravel.com dari laman wonderslist.com, berikut 7 ritual kelahiran bayi paling mengerikan di dunia.

1. Bayi tak boleh menyentuh tanah, Bali

(nyt.com)

Bali dikenal sebagai pulau yang memiliki puluhan tradisi, satu di antaranya tradisi melahirkan.

Ada kebiasaan yang disebut setra ari-ari.

Mereka beranggapan jika plasenta atau ari-ari sebenarnya memiliki kehidupan sendiri dan orang tuanya harus menguburkannya sebagai bentuk penghormatan.

2 dari 4 halaman

Tradisi lain yang harus dilakukan adalah si bayi yang tak diperbolehkan menyentuh tanah sampai usia tiga bulan.

Alasannya karena tanah dianggap suci bagi mereka.

2. Melahirkan sendiri, Nigeria

(Twitter)

Di Nigeria, wanita hamil yang berasal dari keluarga miskin harus bisa melahirkan seorang diri.

Meski risiko komplikasi sampai keguguran bisa dialami, namun mereka terpaksa melakukannya.

3. Lomba merangkak tercepat, Lithuania

(o.aolcdn.com)

Ada festival tahunan aneh yang diikuti hampir semua bayi dari pelosok negeri.

Acara yang digelar tiap 1 Juni ini berisi bayi-bayi yang saling berlomba merangkak dengan cepat.

Meski cukup menghibur, namun risiko saling menabrak dan cedera dapat terjadi.

4. Memandikan bayi dengan air es, Guatemala

(babycenter.com)
3 dari 4 halaman

Untuk menjaga si bayi dari ruam dan stroke, ibu-ibu dari negara-negara tropis seperti Guatemala memiliki tradisi yang aneh.

Mereka memasukkan bayinya ke dalam kolam yang berisi air es.

Tindakan ini tentu menjadi penderitaan tersendiri bagi si bayi.

Meski terlihat kejam dan menyakitkan, namun metode ini diklaim dapat membuat si bayi jauh dari ruam.

5. Meludahi wajah di bayi, Mauritania

(tenfactsalive.com)

Di sebuah negara yang membentang di Gurun Sahara Afrika, Mauritania, ada tradisi yang terbilang sedikit menjijikan karena melibatkan air liur.

Saat ada anak yang lahir mereka langsung meludahinya.

Khusus bayi perempuan, mereka akan meludahi seluruh wajahnya, sedangkan bayi laki-laki hanya bagian telinganya.

Harapannya hanya agar anaknya tumbuh sehat.

6. Memakan plasenta

(thealternativedaily.com)
4 dari 4 halaman

Ada kebiasaan memakan plasenta yang dilakukan oleh sang ibu setelah bayinya melahirkan.

Kebiasaan ini banyak dilakukan di India, Jamaika, dan China.

Plasenta bayi diklaim dapat mendatangkan berguna bagi kesehatan sang ibu karena membantu menurunkan depresi pasca melahirkan.

7. Mengisolasi si ibu, Pakistan

(naturalis-expeditions.com)

Hanya satu kata yang bisa keluar setelah melihat ibu-ibu asal Kalash, Pakistan ini, yakni kasihan.

Bayangkan saja, mereka tak cuma harus melahirkan sendiri, namun juga diisolasi ke tempat yang jauh.

Menurut adat setempat, wanita yang melahirkan dianggap najis dan tercemar sehingga harus dipisahkan.

Satu-satunya wanita yang boleh membantu ibu ini melahirkan hanya mereka yang sedang menstruasi, karena juga dianggap busuk atau najis.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
wonderslist.comBali Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved