lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat kamu berada di rumah sakit atau menunggu saudara yang sedang sakit, pasti tak asing dengan menu makanan di sana.
Jenis makanan yang disediakan berbeda-beda antar pasien, mulai dari bubur, sup sayur, roti, pisang, oatmeal, dan sebagainya.
Menu makan rumah sakit yang itu-itu saja kadang membuat kita merasa bosan.
Atau membuat kita memilih makan di luar rumah sakit karena rasanya yang hambar.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.rocketnews24.com, berbeda dengan rumah sakit yang ada di Indonesia, Jepang punya cara jitu membuat pasiennya betah makan di rumah sakit.
Mereka tak memberikan bubur, oatmeal, atau roti, melainkan daging panggang, ramen, sushi dan sebagainya.
Makanan yang disajikan tak cuma mewah namun juga lolos standar kesehatan dan dijamin lebih sehat.
Para staf rumah sakit biasanya sudah mengatur makanan sesuai dengan selera pasien dan juga penyakit yang mereka derita.
Seperti satu makanan ini misalnya.
Mereka menyiapkan tumis ayam, telur dadar, tofu caprese salad, buah, dan teh oolong.
Atau ada rumah sakit yang menyediakan menu kare khas Jepang yang menggugah selera.
Bukan tanpa alasan mereka melakukannya.
Bayangkan saja, pasien yang sepanjang hari menghabiskan waktunya terbaring di rumah sakit membuat kesehatan mental dan fisik mereka berkurang.
Akibatnya nafsu makan mereka semakin sedikit.
Alasan inilah yang membuat beberapa rumah sakit membuat cara terbaik untuk mendorong pasien menghabiskan makananya dan mendapatkan nurisi yang dibutuhkan selama masa penyembuhan.
Cara terbaik yang mereka lakukan adalah dengan menciptakan makanan yang menarik dan lezat.
Satu rumah sakit yang mengikuti ide ini adalah Rumah Sakit Internasional St Luke di Tokyo.
