lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus penipuan jemaah umrah yang melibatkan agen perjalanan First Travel terus dikembangkan.
Terbaru, berdasar penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ditemukan adanya sisa aset milik bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari sebesar Rp 7 miliar.
Kepala PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, seluruh sisa aset tersebut tersimpan dalam 50 rekening dan sudah dibekukan oleh PPATK.
Selain itu, kata Kiagus, ada juga sisa aset yang berbentuk asuransi.
Sementara itu, usai kasus First Travel ini mencuat, awam pun semakin penasaran dengan sosok Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari yang kini telah ditangkap polisi.
Dari mulai usaha, gaya hidup, liburan, hingga masa lalu keduanya pun menjadi sorotan.
Bukan tanpa alasan sebab bos First Travel ini dikenal memiliki gaya hidup yang kelewat mewah.
Sehingga banyak yang mengaitkan, dana dari para jemaah umrah First Travel digunakan untuk membiayai gaya hidup keduanya.
Tak heran, hal ini membuat banyak jemaah dan banyak kalangan merasa geram!
Nah, rupanya jauh sebelum keduanya diciduk polisi, Anniesa Desvitasari pernah menuliskan sebuah status di akun Facebook-nya.
Dalam postingan yang ia unggah pada 18 Juni 2016 itu, Anniesa menulis status tentang pengkhianatan orang terdekat.
Dilihat dari geotag yang disematkan, rupanya Anniesa dan suami tengah berada di Royal Suite, Raffles Hotel, Mekkah, Arab Saudi.
Menyertai unggahan tersebut, Anniesa juga menambahkan empat foto terbaru saat ia hendak berbuka puasa.
Tampak dalam foto, Annies bersama suami, adiknya Kiki Hasibuan, serta beberapa pria lain.
Di hadapan mereka, terdapat beberapa menu untuk berbuka puasa.
Pada unggahan itu, Anniesa menulis, tetap bisa merasakan kebersamaan buka puasa meski harus menghadapi berbagai permasalahan yang terus menghantam.
Ia juga menyebut tentang tim solid yang tersisa serta pengkhianatan dari orang terdekat.
Begini status yang ditulis Anniesa selengkapnya:
"Indahnya Kebersamaan "Iftar" , walau dalam keadaan suka dan duka di terjang badai silih berganti."
"Alhamdulillah inilah yg tersisa team solid walau yg lain mundur teratur dan mereka yg skrng tetap setia , ikhlas dunia akhirat mengharap berkah dan rezeky yg halal."
"Tanpa pengkhianatan dari orang terdekat..."
"Barakallah , Ramadhan Kareem from Mecca."
