lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bengawan Solo Travel Mart (BTM) yang sedianya akan diselenggarakan pada 25-27 Agustus mendatang, diharapkan mampu menjual berbagai tempat wisata di Solo Raya yang berpotensi mendunia.
Begitu diungkapkan Dyah Kartika Herawati, ketua panitia BTM 2017 saat gelar jumpa pers di Kantor Dinas Pariwisata Solo, Rabu (23/8/2017).
Seperti diketahui, BTM merupakan sebuah event kepariwisataan hasil kerjasama Dinas Pariwisata Solo, Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Solo, dan stakeholders lainnya.
Dalam acara yang telah digelar 7 kali tersebut, sejumlah pengelola tur travel beserta wisatawan akan diajak mengelilingi tempat wisata yang ada di Solo Raya.
"Kami ingin wisatawan mengenal berbagai tempat wisata baru yang ada di Solo Raya. Banyak yang sudah terkenal semisal Grojogan Sewu, Candi Cetho, tapi banyak juga yang belum terkenal, semisal Wisata Jeep Kemuning yang berpotensi melesat," jelasnya.
Ia menjelaskan, hal tersebut sesuai dengan keinginan para wisatawan, terlebih wisatawan mancanegara, yakni melihat obyek wisata lain yang ada di Solo dan sekitarnya.
"Maka kita akan ajak mereka ke tempat-tempat baru semisal Museum Keris, Triwindu, Tempat Wisata Jeep dan paralayang di Kemuning. Namun tempat wisata yang sudah terkenal seperti Mangkunegaran dan Grojogan Sewu tetap kita masukkan," ujarnya.
Untuk meramaikan gelaran BTM, ujar Dyah, pihaknya telah bekerjasama dengan 80 buyer yang terdiri dari tur operator dalam dan luar negeri, serta 60 seller yang terdiri dari industri perhotelan, travel agent, restoran, serta UKM di Solo Raya maupun luar negeri.
"Kami berharap, melalui proses yang ada di ajang BTM tahun ini, bisa menghasilkan transaksi sebesar 3 Milyar Rupiah, bahkan lebih," urainya.
Berita ini telah dimuat di Tribun Jateng dengan judul Bengawan Solo Travel Mart Siap Jual Potensi Tempat Wisata Solo Raya.
