Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Iduladha sebentar lagi tiba, pedagang hewan kurban misalnya sapi atau kambing sudah mulai bermunculan di tepi jalan.
Bicara tentang hewan kurban, Purworejo merupakan satu di antara daerah yang terkenal sebagai penghasil kambing etawa, yang juga sering jadi favorit untuk disembelih saat Iduladha.
Tak hanya itu, potensi wisata dan kuliner kabupaten ini juga tak kalah dengan tetangganya, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta dan Magelang.
Kira-kira apa saja sih kuliner khas Kabupaten Purworejo?
1. Geblek

Jangan salah sangka dulu dengan nama kuliner ini ya.
Geblek merupakan makanan yang terbuat dari tepung singkong yang dibuat dengan bentuk bulat dan digoreng.
Camilan ini paling sedap dimakan bersama sambal pecel.
Untuk mendapatkannya, kamu bisa membeli geblek di Pasar Baledono maupun Pasar Jenar.
2. Kue Lompong

Lompong merupakan sebutan untuk daun talas, maka kue lompong merupakan camilan yang terbuat dari bahan utama batang daun talas, tepung ketan, bubuk merang, dan gula pasir.
Tak lupa kue ini diberi isian kacang tanah yang ditumbuk.
Warnanya hitam, kue ini bercitarasa manis dan sedikit lengket.
3. Dawet Ireng

Dawet ireng merupakan minuman khas Purwokerto.
Isinya berupa cendol, tape, juruh, dan ketan hitam.
Sedangkan yang membedakannya dari dawet biasa adalah cendolnya yang berwarna hitam.
4. Sate Winong

Ini merupakan sate khas Purworejo yang sudah ada sejak tahun 1960an.
Terbuat dari bahan daging kambing muda, yang membuat sate winong ini terasa unik adalah irisan daun jeruk nipisnya.
5. Clorot

Kue yang terbuat dari bahan utama tepung beras dan gula merah ini biasa dibungkus dengan daun kelapa (janur) yang membentuk mirip kerucut.