Breaking News:

Ga Nyangka! Sudah Ada Sejak 1983, Inilah Rahasia Laris dan Legendarisnya RM Sayur Asem Betawi H Masa

Rumah Makan Sayur Asem Betawi H Masa dikenal sebagai usaha kuliner sayur asem betawi paling legendaris di Tangerang Selatan, Banten. Ini rahasianya.

Editor: Sri Juliati
KOMPAS.COM/LISA VIRANDA
Sayur asem di RM Sayur Asem Betawi H Masa, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/8/2017). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Rumah Makan Sayur Asem Betawi H Masa dikenal sebagai usaha kuliner sayur asem betawi paling legendaris di Tangerang Selatan, Banten.

Inilah yang menjadi alasan rumah makan ini terpilih untuk terlibat dalam rangkaian acara Santap Mantap Day 2017, Selasa (22/8/2017).

Berlokasi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, gerai hidangan ini telah berdiri sejak tahun 1983.

Seperti telah tertera pada nama rumah makan ini, H Masa merupakan sang pemilik.

Bersama istri, H Somih, beserta keempat anaknya, usaha ini telah berjalan hingga 30 tahun lamanya.

Tidak hanya sang buah hati, sanak saudara pun juga turut berpartisipasi dalam membesarkan bisnis kuliner ini.

"Awalnya jualan nasi uduk dan semur. Selang 3 tahun, nenek kasih saran beserta resep untuk jualan sayur asem khas Betawi," ujar Yulianti, anak keempat dari H Masa.


Yulianti atau kerap disapa Mpok Yuli merupakan generasi kedua dari keluarga H Masa. Anak bungsu dari empat bersaudara ini turut ambil bagian dalam pengelolaan Rumah Makan Sayur Asem Betawi H Masa di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/8/2017).
Yulianti atau kerap disapa Mpok Yuli merupakan generasi kedua dari keluarga H Masa. Anak bungsu dari empat bersaudara ini turut ambil bagian dalam pengelolaan Rumah Makan Sayur Asem Betawi H Masa di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/8/2017). (KOMPAS.COM/LISA VIRANDA)

Mengalami jatuh bangunnya bisnis, usaha ini mulai bangkit dan diketahui oleh banyak orang pada tahun 1996.

Kala itu, rumah makan yang sebelumnya hanya berkapasitas 5-6 orang mulai direnovasi dan dinding yang semula hanya menggunakan bambu, berganti menjadi tembok.

Yulianti mengatakan, kedua orang tuanya terus melakukan inovasi.

2 dari 3 halaman

Dari mulai inovasi terkait bumbu, sayuran, hingga lauk-pauk yang tersedia untuk disantap bersamaan dengan sayur asem Betawi seharga Rp 10 ribu per porsi sebagai menu utama.

Sejak usaha ini dirintis, nilai luhur jiwa Indonesia sangat dijunjung tinggi.

Hal ini terbukti dari pengolahan masakan yang dilakukan secara bergotong royong.


Rumah Makan Sayur Asem Betawi H Masa, di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/8/2017).
Rumah Makan Sayur Asem Betawi H Masa, di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/8/2017). (KOMPAS.COM/LISA VIRANDA)

"Kami bekerja sama memperhatikan tingkat kematangan sayuran untuk menjaga tekstur sayuran tetap renyah dan tidak terlalu matang."

"Kami juga secara bergantian mengolah bahan masakan menggunakan peralatan masak tradisional," ujar Yulianti.

Penerapan sistem gotong royong ini yang kemudian menjadi satu ciri khas RM Sayur Asem Betawi H Salam selain dari penggunaan bumbu dan bahan masakan tertentu.

Selain itu, sistem prasmanan untuk penyajian makanan di RM Sayur Asem Betawi H Masa juga menjadi keistimewaan lainnya yang menjadi pembeda dengan rumah makan lainnya.

Yulianti atau yang kerap disapa Mpok Yuli mengatakan, sepeninggal sang ayah pada tahun 2015, beliau berpesan untuk tetap mempertahankan penyajian makanan dengan sistem prasmanan.


Rumah Makan Sayur Asem Betawi H. Masa, di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/8/2017).
Rumah Makan Sayur Asem Betawi H. Masa, di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/8/2017). (KOMPAS.COM/LISA VIRANDA)

"Karena menurut bapak, dengan sistem prasmanan maka tercipta kenyamanan pengunjung karena bisa mengambil makanannya sendiri dan tidak perlu menunggu masakan terlalu lama," tutur Yulianti.

Kini rumah makan tersebut telah memiliki 20 karyawan dan setiap harinya bisa melayani 200-300 pengunjung.

3 dari 3 halaman

RM Sayur Asem Betawi H Masa buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 6 sore.

"Sejauh ini tidak akan buka cabang karena tidak diizinkan oleh bapak."

"Untuk menu baru, kami juga belum ada rencana ke depannya akan ada inovasi apa," tutup Yulianti.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Inilah Sayur Asem Betawi Paling Laris dan Legendaris di Tangsel

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
TangerangBetawiTribunTravel.com Talam Pandan Claudia Scheunemann Surgana Rasa Lubana Sengkol Nadia Hawasyi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved