Breaking News:

Fakta Makanan - Ini 15 Alasan Menyedihkan Mengapa Orang Kamboja Suka Makan Tarantula

Tarantula bagi sebagian orang mungkin menjadi satu serangga yang menakutkan.

Pinterest
Tarantula 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Tarantula bagi sebagian orang mungkin menjadi satu serangga yang menakutkan.

Selain racunnya yang berbahaya juga bentuknya yang menyeramkan membuat kita banyak menghindari serangga ini.

Namun bila traveler berkunjung ke Kamboja, serangga ini justru dijadikan makanan utama.

Bukan tanpa alasan mengapa serangga ini sangat terkenal di sana.

Sejarah di balik konsumsi inilah yang siap membuat siapa pun trenyuh mendengarnya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman factslegend.org berikut fakta menyedihkan di balik konsumsi tarantula.

1. Laba-laba, khususnya tarantula tidak benar-benar dianggap lezat sampai 1970-an.

(timetravelturtle.com)

Tradisi ini dimulai kembali pada pertengahan 1970-an setelah Kamboja di bawah rezim komunis Khmer Merah.

2. Penindasan ekstrim di bawah rezim mengakibatkan kematian 1,7 juta rakyat Kamboja karena terlalu banyak bekerja, eksekusi, kesehatan yang buruk dan tentu saja kelaparan.

2 dari 4 halaman

3. Kelaparan inilah yang membuat orang-orang mencari sumber pangan alternatif yang tidak terbatas dan tarantula menjadi jawabannya.

(latimesherocomplex)

4. Awalnya tarantula dijadikan sebagai obat tradisional, namun kemudian berubah menjadi makan alternatif.

5. Karena rezim Khmer Merah membuat tarantula akhirnya menjadi sumber makanan utama di Kamboja.

Hingga kemudian pada 1990an popularitas makanan ini mulai naik.

(atlasandboots.com)

6. Biasanya, laba-laba ini dibesarkan di daerah pedesaan.

Ketika cukup dewasa, penduduk setempat akan menyeret laba-laba ini keluar dari sarang menggunakan asap.

7. Penduduk setempat menggunakan asap puntung yang memaksa laba-laba keluar dari sarang mereka.

Laba-laba kemudian ditangkap oleh penduduk setempat.

(dailymail.co.uk)

8. Kadang saat berburu tarantula, mereka tanpa sangaja tergigit.

Meski tidak beracun dan tidak membunuh orang, namun rasa sakit yang dihasilkan benar-benar menyiksa.

3 dari 4 halaman

9. Setelah tarantula ditangkap, penduduk setempat menghilangkan taringnya sebelum memasak.

10. Setelah dibersihkan, laba-laba ini dibumbui dengan garam, bawang putih, kecap dan gula.

(thesun.co.uk)

11. Orang yang berbeda mungkin menggunakan bumbu yang berbeda tergantung pada selera masing-masing.

Tidak ada campuran unik dari rempah-rempah dan bumbu yang bisa digunakan.

12. Tarantula paling banyak diolah dengan cara digoreng.

Tarantula goreng kemudian dapat dibumbui secara terpisah untuk meningkatkan selera.

13. Tarantula goreng memiliki rasa unik yang beberapa orang mengatakan mirip seperti campuran ikan dan ayam.

Rasa renyah di luar berpadu dengan lembut di dalam.

14. Kaki laba-laba memiliki rasa daging yang kenyal.

(hindustantimes.com)

Tubuh dan kepala lebih lembut.

4 dari 4 halaman

Beberapa orang lebih suka tidak makan bagian tubuh karena mengandung campuran telur, organ dan kotoran.

15. Untuk kandungan nutrisi, University of Copenhagen mengatakan tarantula memiliki kandungan zink yang sangat tinggi dan sangat baik untuk pertumbuhan anak.

Serangga ini juga merupakan sumber yang baik dari Magnesium, Sodium dan Fosfor.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KambojaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved