Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan pemukiman padat penduduk memang jarang menarik wisatawan.
Pasalnya, tempat seperti ini selalu diidentikkan dengan suasana yang kumuh dan kedekatan penghuninya dengan tingkat ekonomi yang rendah.
Dalam bahasa Inggris, wisata ini disebut 'slum tourism'.
Apalagi ada satu kritik, wisata ini terlihat kurang etis dan mengeksploitasi keadaan masyarakat yang kurang mampu.
Di sisi lain, wisata ini bisa membantu membuka mata kita tentang realita kehidupan yang ada.
Sehingga meningkatkan empati terhadap masyarakat yang tinggal di pemukiman yang dikunjungi.
Beberapa negara yang sering menjadi tujuan wisata 'slum tourism' adalah Afrika Selatan, Brazil, Kenya, India, dan Indonesia.
Sebuah penelitian yang diadakan pada tahun 2010, mengungkap wisatawan berpartisipasi dalam 'slum tourism' untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka.
Merangkum dari laman thrillist.com, selama perjalanan 'slum tourism', wisatawan memperoleh pengalaman emosional yang begitu kuat.
Sehingga, terlepas dari pro dan kontra yang menyertainya, pengalaman wisata ini tentu tetap akan meninggalkan kesan mendalam bagi para traveler.
Bahkan, bisa dikatakan pula pariwisata merupakan satu di antara sedikit cara bagi kawasan yang terabaikan ini untuk mendapat sorotan lebih.
Berikut adalah deretan obyek foto yang diambil saat traveling di pemukiman padat penduduk di Afrika Selatan.
1. Kibera, Nairobi (Kenya)

2. Downtown Eastside, Vancouver, Kanada

3. Langa Township, Cape Town (Afrika Selatan)



4. Khayelitsa, Cape Town (Afrika)

5. Dharavi, Mumbai (India)
