Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Ajang bergengsi kelas internasional SEA Games 2017 digelar di Malaysia.
Tepatnya di ibu kotanya, Kuala Lumpur.
Indonesia sudah pasti ikut berpartisipasi dalam sejumlah cabang olahraga di event yang digelar setiap dua tahun sekali ini
Namun, pada penyelenggaraan SEA Games ke-29 ini Indonesia mengalami beberapa hal yang tidak mengenakkan, lho.
Berikut TribunTravel.com telah melansir kejadian-kejadian tersebut dari laman TribunStyle.com.
1. Permainan Keras Pemain Timor Leste
Pada laga sepakbola Grup B SEA Games 2017 Indonesia melawan Timor Leste, Filipe, pemain belakang dari tim lawan "menendang" tubuh Evan Dimas jelang akhir pertandingan.
Pemain timnas U-22 Indonesia yang lain pun tidak terima dengan perlakuan Filipe.
Bahkan, setelah gelandang Evan Dimas dijatuhkan, pemain Timor Leste malah menganggap Evan melakukan diving.
2. Wasit Sepakbola yang Tidak 'Fair'
Masih dari laga Indonesia vs Timor Leste, Minggu (20/8/2017).
Kepemimpinan wasit Nagor Amir Noor Mohamed dalam partai pertandingan ini dinilai tidak tegas dan kurang tepat dalam mengambil keputusan.
Bahkan Irfan Bachdim ikut angkat bicara mengenai hal ini.
Nagor tidak seharusnya memberikan kartu kuning bagi gelandang andalan Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas.
Nagor juga tidak mengindahkan tindakan jahat para pemain Timor Leste.
Misalnya saja saat Filipe Oliveira terus mengejar kiper asal Indonesia, Kartika Ajie.
Padahal bola sudah berada di dekapan Kartika Ajie, tapi Filipe masih terus mengejar dan menghadang Kartika.
3. Tunda Makan Malam dan Makan Makanan Sisa
Bukan hanya di lapangan, timnas sepakbola U-22 juga mengalami hal yang tak menyenangkan di Hotel Royale Chulan, Bukit Bintang, Malaysia, Sabtu (19/8/2017).
Kejadian ini terjadi pada saat mereka hendak makan malam.
Anggota timnas terpaksa harus menunda makan tatkala dokter timnas, Syarief Alwi, masuk ke dalam ruang makan untuk memastikan makanan yang disediakan hotel.
Namun, ternyata banyak wadah makanan yang telah kosong.
Sehingga para pemain yang sudah tiba di ruang makan terpaksa makan roti yang masih tersisa di sana untuk mengganjal lapar sembari menunggu koki hotel memasakkan makanan baru.
4. Kesalahan Cetak Warna Bendera
Ini nih, yang juga bikin warga Indonesia geger.
Pasalnya, kesalahan ini terbilang sangat fatal.
Bisa-bisanya warna bendera Indonesia tercetak terbalik dan berganti menjadi layaknya bendera Polandia.
Kesalahan cetak warna bendera Indonesia ini terjadi di halaman ke-80 buku panduan SEA Games 2017 dan di Berita Harian keluaran Malaysia.
5. Tertukar dengan Thailand
Sepertinya kejadian tak mengenakkan di event ini tidak berhenti pada kesalahan cetak warna bendera saja.
Dilansir dari sport.kini.id, bendera serta penamaan negara Indonesia dan Thailand pun diketahui tertukar.
Hal itu juga ditemukan pada buku panduan yang dibagikan pihak panitia pada para tamu yang datang pada upacara pembukaan SEA Games.
Tepatnya di halaman 40, yang berisikan data negara-negara yang menjadi juara umum SEA Games.
Di halaman tersebut, tertulis Indonesia menjadi juara umum SEA Games tahun 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Saat itu, Indonesia meraih 182 medali emas, 151 perak dan 145 perunggu.
Namun pada bagian gambar bendera, malah bendera Thailand, bukan Indonesia.
Waduh, kejadian-kejadian ini termasuk parah ya mengingat SEA Games merupakan ajang yang bergengsi tinggi.