lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah bar di Jepang menarik wisatawan dengan pelayan yang tak biasa.
Bar bernama Kedai Kayabukiya ini mmepunyai pelayan seekor monyet.
Gaya restoran ini mirip dengan gaya bar sake tradisional Jepang lainnya.
Letak kedai bar ini berda Utsunomiya, prefektur Tochigi, Jepang.
Kalau kamu mengenal Jepang dengan kemajuannya, pasti kalian akan bepikir peran manusia diganti robot.
Namun, di restoran ini para pelayan manusia diganti monyet.
Bar ini sudah berdiri selama 29 tahun.
Tidak hanya orang Jepang yang saja yang datang ke bar ini.
Turis dari seluruh dunia juga menyempatkan minum di tempat ini.
Bar ini mempunyai dua pelayan kera yang siap melayani pelanggan.
Awalnya dia hanya memiliki satu kera yaitu Yat-chan.
Namun, setelah mempunyai monyet kedua bernama Fuku-chan ia memasangkan mereka berdua.
Tak seperti monyet biasa, kedua monyet tersebut mengenakan kemeja dan rok pelayan.
Monyet yang bernama Fuku-chan juga lihai mengambil serbet untuk makan malam dan membawakan tamu sebuah bir.
Seperti dilansir dari Dailymaill.co.uk, monyet Yata-chan yang sudah di bar selama 29 tahun kadang masih melakukan kesalahan.
Ia sering menumpahkan mangkuk yang berisi kacang polong saat berjalan ke sebuah meja.
Dilansir TribunTravel.com dari Upi.com, sang pemilik, Kaoru Otsuka mengatakan ia menyadari ada potensi yang belum tergali dari kera yang diberikan oleh kenalannya.
"Mereka lebih dekat dari keluarga saya. Aku merawat mereka sepanjang hari dan tidur dengan mereka."tutur Otsuka.
Menurutnya ia takkan melepaskan monyet yang ia pelihara.
"Begitu saya mulai merawat mereka, saya tidak bisa melepaskannya. Mereka terlalu imut," katanya.
Monyet ini tentu saja tidak dibayar dengan uang.
Mereka dibayar dengan pisang.
