Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu jika orang Betawi itu berasal dari akulturasi berbagai etnis di Indonesia?
Orang Betawi sendiri berasal dari Melayu, Sunda, Jawa, Bali, Minangkabau, Bugis, Makassaree, Ambon, Mardijker, Portugis, Belanda, Arab, China, dan India.
Sebutan Betawi diberikan pada orang-orang yang tinggal di sekitar Batavia pada abad ke 17.
Tak cuma budayanya saja yang unik, namun juga kulinernya.
Masakannya yang berasal dari campuran berbagai etnis ini siap memanjakan lidah traveler yang sedang merayakan kemerdekaan Indonesia.
Dilansir TribunTravel.com dari laman indoindians.com, berikut 8 kuliner khas Betawi.
1. Soto Betawi
Kuliner yang satu ini hampir ada di mana-mana.
Terbuat dari jeroan sapi yang disiram dengan saus rempah yang ditambah santan.
2. Nasi uduk
Kuliner yang satu ini terbuat dari beras yang dimasak dengan santan, daun salam, dan daun jeruk.
Biasanya Nasi Uduk dinikmati bersama dengan telur dadar iris, semur jengkol , ayam goreng, empal, Orek tempe, dan saus kacang.
3. Kerak telur
Dengan bahan utama ketan dan telur bebek, kerak telur merupakan camilan Betawi yang cukup populer
Rasanya gurih, sedikit renyah bagian luarnya dan kenyal di bagian dalamnya.
4. Ketoprak
Sekilas ketoprak hampir mirip dengan gado-gado, tapi tidak menggunakan sayuran rebus.
Terbuat dari potongan ketupat atau lontong, kecambah, tahu goreng, bihun, dan disiram dengan saus kacang.
5. Nasi Ulam
Hidangan Betawi ini dipengaruhi oleh budaya kuliner China.
Nasi Ulam menggunakan rempah-rempah yang sama seperti nasi uduk, tapi disajikan dengan kemangi, bawang goreng, dan tauge.
Ada dua jenis Nasi Ulam dalam budaya Betawi.
Pertama adalah basah (pekat) nasi ulam dari utara dan tengah Jakarta, dan kering dari Jakarta selatan.
6. Semur Jengkol
Kuliner Betawi yang cukup populer ini erbuat dari jengkol mentah yang direbus dalam air kapur untuk menyingkirkan baunya.
Jengkol kemudian tumis dengan kecap dan rempah-rempah.
7. Pindang Bandeng
Bandeng yang dimasak dalam sup berwarna gelap dengan rasa manis dan asam.
Pindang Bandeng juga dianggap sebagai makanan khusus selama perayaan Tahun Baru China, karena Bandeng melambangkan kemakmuran.