Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berlibur ke daerah hutan atau perbukitan, pernahkan traveler mengamati keadaan pohon yang tumbuh di sana.
Misalnya ada beberapa pohon yang sama sekali tidak saling bersentuhan, bahkan antar rantingnya pun tidak saling menyentuh.
Dilansir TribunTravel.com dari laman amusingplanet.com, fenomena tak biasa ini sering disebut Crown Shyness.

Yakni sebuah kejadian di mana antar pohon tidak saling menyentuh satu sama lain dan dipisahkan oleh celah.
Crown Shyness secara umum terjadi pada pohon dari spesies yang sama, namun tak jarang berasal dari jenis yang berbeda.

Crown Shyness telah dibahas dalam literatur ilmiah sejak 1920-an, tapi apa penyebabnya masih belum diketahui sampai sekarang.
Satu teori menunjukkan jika celah yang diciptakan antar pohon ini terjadi, karena kerusakan dari ranting dan cabang akibat benturan keras yang terjadi selama badai dan angin kencang.

Para peneliti menemukan jika fenomena ini hanya terjadi pada pohon yang tinggi dan berusia tua.
Pohon dengan ranting ramping tidak mengalami fenomena ini.

Alasannya karena pohon jenis ini bergoyang dengan kuat saat ada angin dan bertabrakan dengan jenis lain di sekitarnya.
Teori lain menyebutkan jika fenomena ini muncul untuk mencegah larva serangga pemakan daun menyebar.

Meski belum diketahui sampai sekarang, namun keindahan yang dihasilkan siap membius mata.
So, bagi traveler yang hendak berlibur ke kawasan hutan, bukit atau pegunungan yang memiliki hutan yang lebat, tidak ada salahnya untuk mengamati fenomena ini.