Breaking News:

HUT ke 72 RI

5 Fakta tentang Rengasdengklok, Lokasi 'Penculikan' Soekarno-Hatta oleh Golongan Muda

Untuk mengenang sejarah Peristiwa Rengasdengklok, TribunTravel telah merangkum lima fakta mengenai Rengasdengklok.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
id.wikipedia.org

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, perkumpulan golongan muda yang terdiri atas Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh, membawa Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Hal ini dilakukan tak lain adalah karena ingin mendesak Soekarno dan Hatta untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanpa melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Sementara itu, Soekarno, Hatta, serta tokoh-tokoh lainnya berencana melaksanakan proklamasi melalui PPKI.

Golongan muda yang menganggap PPKI sebagai badan buatan Jepang dan tidak ingin melakukan proklamasi melalui PPKI.

Golong muda
Golong muda (brainly.co.id)

Sehingga akhirnya terjadilah peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta menuju Rengasdengklok, yang akhirnya dikenal dengan nama Peristiwa Rengasdengklok.

Di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta dibawa ke rumah seorang Tionghoa bernama Djiaw Kie Siong, yang berdekatan dengan markas Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA).

Untuk mengenang sejarah Peristiwa Rengasdengklok, TribunTravel telah merangkum lima fakta mengenai Rengasdengklok.

1. Rengasdengklok Jauh dari Jakarta

(weather-forecast.com)

Bukan tanpa alasan Rengasdengklok yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, dipilih oleh golongan muda.

2 dari 3 halaman

Berjarak sekitar 81 kilometer dari Jakarta, Rengasdengklok dianggap sebagai tempat yang aman untuk menyusun rencana kemerdekaan.

Tak heran, karena memang Rengasdengklok jauh dari jangkauan pengawasan tentara Jepang, yang saat itu sudah mengetahui adanya rencana yang akan dilakukan Indonesia.

2. Lokasinya Jauh dari Jalan Utama

Peristiwa Rengasdengklok terjadi di sebuah rumah di Kampung Bojong, Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Tempat tersebut berjarak sekitar 15 km dari jalan utama, yang merupakan bagian dari Jalan Pantura.

3. Rumah Djiaw Kie Siong Jadi Saksi Sejarah

(wikimedia.org)

Bertempat di pinggiran Sungai Citarum, Rumah Djiaw Kie Siong merupakan saksi bisu sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Rumah itu juga ditinggali oleh Sukarni, Yusuf Kunto, dr.Sutjipto, Fatmawati, Guntur Soekarnoputra, dan lainnya selama tiga hari, pada 14 - 16 Agustus 1945.

4. Lokasi Rumah Djiaw Kie Siong Dipindah

(sportourism.id)

Rumah Djiaw Kie Siong yang semula berada di dekat Sungai Citarum dipindahkan ke tempat lain yang berjarak sekitar 150 meter dari tempat semula.

3 dari 3 halaman

Meskipun begitu, bagian rumah dan ruang tamu masih asli, tidak banyak berubah seperti aslinya.

Bahkan, dua buah kamar yang dulu digunakan oleh Soekarno dan Hatta masih dipertahankan dari bentuk aslinya.

5. Markas PETA Dijadikan Monumen Kebulatan Tekad

(nationalgeographic.co.id)

Dengan luas sekitar 1.500 m2, Monumen Kebulatan Tekad dulunya merupakan markas PETA, yang lokasinya tak jauh dari Rumah Djiaw Kie Siong.

Dibangun pada tahun 1950, monumen ini sempat dipugar dan diperkaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karawang pada 1984.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SoekarnoMuhammad HattaRengasdengklok Pasukan Cakrabirawa Tugu Soekarno
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved