Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Pencemaran lingkungan di kawasan perkotaan memang jadi isu penting saat ini.
Pasalnya, hal ini tak hanya berdampak pada kehidupan manusia saja, tapi juga makhluk hidup lain.
Sebagai contoh, hewan terlantar seperti yang terjadi di India ini.
Dilansir TribunTravel.com dari laman Daily Mail, anjing-anjing telantar di Kota Mumbai memiliki penampakan yang aneh.


Seperti yang traveler lihat di atas, anjing telantar di Mumbai berubah warna jadi biru dan mengingatkan kita pada tokoh kartun Smurf.
Petugas perlindungan binatang setempat melaporkan, sekelompok anjing jalanan berwarna biru bikin warga kaget.
Penampakannya yang tak biasa itu diduga ada kaitannya dengan polusi yang ada di sungai setempat.
Pasalnya, Sungai Kasadi merupakan tempat biasa binatang berenang dan mencari makanan.
Limbah industri telah dialirkan ke aliran Sungai Kasadi di Navi Mumbai, dekat ibu kota Maharashtra di India bagian barat.


Air sungai ini telah lama dianggap tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Petugas perlindungan binatang kini mendesak pemerintah setempat untuk menindak perusahaan-perusahaan yang membuang limbah ke sungai, setelah adanya peningkatan laporan mengenai anjing berwarna biru.
"Sangat mengejutkan saat melihat bagaimana bulu anjing yang berwarna putih berubah menjadi biru," tutur petugas perlindungan binatang Arati Chauhan.
"Kami telah melihat hampir lima ekor anjing seperti itu di sini dan telah meminta dewan pengendali polusi untuk menindak perusahaan."
Pemerintah pun menjadi sadar akan masalah ini, dan uji kualitas air pun telah dilakukan, demikian laporan setempat.
Penelitian yang dikutip di suratkabar setempat juga telah menunjukkan tingkat polusi pada area tersebut telah meningkat 13 kali dari batas aman.
Yogesh Pagade, seorang nelayan lokal juga mengatakan, "Setelah adanya berbagai komplain terhadap MPCB selama bertahun-tahun, hanya yang berkurang cuma bau busuk.
"Sementara tingkat polusi di Sungai Kasadi malah semakin meningkat."
Keluhan sekarang telah disampaikan kepada Dewan Pengendalian Pencemaran Maharashtra (MPCB) dan mengatakan, hewan di daerah tersebut menderita akibat adanya pembuangan limbah ini.
Pejabat MPCB sejak itu mengatakan, mereka sedang menginvestigasinya.
Seorang juru bicara pun mengatakan, "Mengizinkan pelepasan zat warna ke badan air apapun adalah hal yang ilegal."
"Kami akan mengambil tindakan terhadap para penyebab pencemaran itu karena mereka menghancurkan lingkungan serta telah mengarahkan petugas sub regional untuk menyelidikinya."
Duh, kasian sekaligus ngeri ya, melihat perubahan warna bulu anjing yang terlihat memprihatinkan ini?