TRIBUNTRAVEL.COM - Grup Sriwijaya Air berencana menambah penerbangan langsung (direct flight) NAM Air untuk rute Jakarta-Banyuwangi PP mulai 15 Agustus 2017.
Dengan tambahan penerbangan ini, berarti akan ada dua jadwal penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya.
Jika rute baru ini terealisasi, setiap hari NAM Air bakal berangkat dari Jakarta pukul 06.00 WIB, dan tiba di Banyuwangi pukul 08.00 WIB.
Lalu terbang kembali ke Jakarta dari Banyuwangi pukul 10.30 WIB dan sampai di Jakarta pukul 11.00 WIB.
Untuk jadwal tambahan, NAM Air akan berangkat dari Jakarta pukul 14.10 WIB dan tiba di Banyuwangi pukul 15.40.
Sedangkan dari Banyuwangi berangkat pukul 16.15 WIB dan tiba pukul 17.45 WIB di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan CEO Sriwijaya Air Group, Chandra Lie, usai bertemu dengan para travel agent di Hotel Santika Banyuwangi, Kamis (10/8/2017).
Ia mengatakan dari data perwakilan NAM Air Banyuwangi disebutkan okupansi penumpang penerbangan Jakarta-Banyuwangi PP rata-rata mencapai 93 persen.
Padahal, menurut Chandra, rute tersebut baru digarap sekitar 1,5 bulan lalu.
Melihat capaian tersebut, Sriwijaya Group juga berniat memperlebar bisnis transportasi udaranya di Banyuwangi dengan membuka penerbangan internasional.
“Membuka penerbangan internasional di Banyuwangi peluangnya sangat besar. Mengingat potensi Banyuwangi yang luar biasa. Kultur masyarakat di sini rendah hati, kerajinannya sangat mendukung, dan kekayaan alamnya melimpah. Ini semua yang diminati wisatawan. Saya yakin dalam waktu dekat Banyuwangi akan berkembang,” kata Chandra.
Menurut Chandra, peluang penerbangan internasional langsung ke Banyuwangi kini terbuka lebar.
Ini menyusul kehadiran Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Kuala Lumpur, Malaysia atas undangan 140 wali kota se Malaysia untuk mempresentasikan transformasi dan menjual pariwisata Banyuwangi beberapa waktu lalu.
"Ini membuka peluang direct flight internasional ke Banyuwangi. Malaysia dan Indonesia ini satu rumpun. Apalagi pak Anas kemarin juga melakukan pertemuan dengan beberapa pebisnis muda Malaysia, bahkan langsung melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Antarbangsa dan Perindustrian. Sangat membuka peluang. Namun kami pastikan, NAM Air siap mendukung karena pesawat kita sudah stand by. Tapi Bandara Blimbingsari belum resmi menjadi bandara internasional. Kami sangat berharap akan secepatnya terlaksana," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik rencana tersebut dan berharap bisa segera terealisasi.
“Jika ini terealisasi, konektivitas Banyuwangi akan semakin terbuka luas. Ini sangat mendukung pariwisata yang ujungnya berimbas pada geliat perekonomian warga,” kata bupati yang berusia 44 tahun tersebut.
Anas juga meminta para pelaku usaha pariwisata khususnya travel agent turut aktif mempromosikan potensi pariwisata daerah.
“Pemda sudah menyiapkan 72 agenda sepanjang tahun. Giliran para travel agent yang harus agresif mempromosikannya. Bagikan leaflet dan sarana promosi lainnya kepada setiap wisatawan dan ajak semua pengelola penginapan untuk melakukan hal yang sama,” katanya.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Mulai 15 Agustus, NAM Air Tambah Penerbangan Jakarta-Banyuwangi.