lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - India dikenal sebagai negara yang memiliki beragam budaya unik.
Bagi beberapa traveler Indonesia, India menjadi destinasi wisata karena dianggap memiliki nilai tukar rupaih yang rendah.
Yah, meski liburan ke luar negeri tak hanya berpengaruh dengan nilai tukar mata uang saja tapi juga biaya hidup dan daya beli.
Kabar terbaru mengenai kehidupan warga India datang dari para pekerja yang menggunakan helm saat di dalam kantor.
Bukan karena ada razia polisi atau hanya untuk bercandaan semata, namun hal itu dilakukan demi menyelamatkan hidup mereka.
Rasa bosan hidup dalam ketakutan saat bekerja karena atap bangunan dalam keadaan rusak parah membuat para pekerja di sebuah gedung pemerintahan di wilayah Bihar, India ini terpaksa menggunakan helm.
Sebuah video yang menunjukkan empat pekerja kantor mencoba melakukan pekerjaannya sambil mengenakan helm berdar di media sosial India bulan lalu, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman odditycentral.com, Sabtu (11/8/2017).
Video ini menunjukkan mengenai buriknya kondisi kerja di negara Asia.
Tak menunggu waktu lama, rekaman tersebut langsung beredar di berbagai media di India dan penyelidikan pun dimulai.
Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap Gedung pemerintahan di Areraj, kabupaten Champaran ini telah dinyatakan berbahaya oleh petugas keselamatan kerja dua tahun yang lalu.
Namun tak ada tindakan yang diambil untuk memindahkan para pekerja di lokasi yang lebih aman.
"Dua tahun lalu, depertamen konstruksi bangunan telah menyatakan bangunan berbahaya dan tidak layak digunakan.
"Pihak berwenang tak menemukan alternatif untuk mengeser kantor," ucap karyawan Amit Kumar Pandey pada wartawan.
Situasi lebih buruk kerika hujan turun dimana seluruh bangunan mengalami kebocoran.
Kondisi tersebut tentu juga membuat peralatan kantor serta berkas-berkas yang terancam keselamatannya.
"Hal itu telah disampaikan kepada pejabat senior berkali-kali secara tertulis, tapi tak ada hasilnya," tambah Amit Kumar Pandey.
Tetesan air saat hujan masih bisa ditahan, namun saat bagian langit-langit atap jatuh sedikit demi sedikit membuat keadaan semakin buruk.
Runtuhan atap yang perlahan tersebut berlangsung setiap hari sehingga membuat para pekerja harus memakai helm agar tetap nyaman bekerja.
"Karena kita tidak bisa absen dari tugas kami, kita semua memutuskan memakai helm. Banyak karyawan telah terluka akibat runtuhan dari langit-langit," ungkap Parvez Ahmad.
Setelah video beredar, pejanbat pemerintah setempat mengumumkan bahwa kantor akan pindah sesegera mungkin.
Namun kabar buruknya keempat pekerja yang tampil dalam rekaman telah dikeluarkan.
Para pekerja yang ada di dalam rekaman dianggap tak mampu memecahkan masalah secara internal dan menjadi penyebab dari tersebarnya video ke media.
Begini video yang telah viral di India.
