lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Pengguna lalu lintas harus berterima kasih pada pria ini.
Bagaimana tidak, berkat penemuannya ini, kita bisa berkendara dengan tertib tanpa takut terjadi kecelakaan atau kemacetan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, Garrett Augustus Morgan lahir pada 4 Maret 1877 di Paris, Kentucky.
Orang tuanya, Sydney dan Elizabeth Morgan, adalah mantan budak.
Morgan dikenal sebagai satu penemu Afrika-Amerika yang paling sukses.
Morgan bahkan tidak menyelesaikan sekolah dasar dan pada usia 14 pindah ke Cincinnati mencari pekerjaan.
Dia tinggal di sana selama empat tahun dan bekerja sebagai tukang dari pemilik tanah yang kaya.
Pada 1895, Morgan pindah ke Cleveland, di mana dia hidup selama sisa hidupnya.
Pekerjaan pertama yang ditemukan di Cleveland adalah dRoots and McBridge Company.
Dia bekerja sebagai penyapu lantai dengan upah hanya lima dolar seminggu.
Sementara bekerja di pabrik, Morgan belajar bagaimana memperbaiki mesin jahit yang rusak.
Dia meningkatkan efisiensi mesin jahit dengan menciptakan pengikat sabuk.
Pesaing dari Roots and McBridge Company menyewa Morgan sebagai masinis.
Pekerjaannya ini menjadikannya sebagai masinis kulit hitam pertama di perusahaan.
Saat bekerja di sana dia bertemu dengan Mary Hasek, seorang gadis kulit putih yang akhirnya dinikahi dan memiliki tiga anak.
Pada 1907 mereka membuka toko sendiri.
Pekerjaan Morgan di toko adalah memperbaiki mesin jahit yang rusak dan tua.
Dia juga menjual mesin jahit baru sementara sang istri menjahit jas, gaun, dan pakaian anak-anak.
Ketika bekerja di toko, dia melihat jarum jahit bergerak cepat dan membuat hangus bahan.
Dia menggunakan minyak pelumas untuk memoles jarum dan mengurangi gesekan.
Setelah menyeka tangan yang berminyak pada kain bulu, dia terkejut mengetahui cairan menyebabkan serat pada kain lurus.
Setelah menguji cairan pada bulu anjing dan kemudian pada dirinya sendiri, Morgan mulai menjual produk di bawah nama GA Morgan Hair Refining Cream.
Morgan mengembangkan penemuan baru pada 1912.
Dia menyebutnya Safety Hood, atau lebih dikenal sebagai Topeng Gas.
Morgan berpikir penemuan ini dapat digunakan oleh petugas pemadam kebakaran yang berjuang dengan menghirup asap.
Safety Hood memungkinkan mereka untuk memasuki rumah-rumah penuh dengan asap dan bernapas lega tanpa bahaya mati lemas.
Ketika ledakan terjadi di sebuah terowongan yang terletak sekitar empat mil dari garis pantai Cleveland, Morgan menggunakan Safety Hood untuk menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di dalam terowongan.
Akibat tindakannya itu, warga dari the Cleveland citizens group and the International Association of Fire Engineers memberi Morgan medali emas.
Penemuan lain dari Morgan adalah sistem sinyal lalu lintas.
Ide itu datang setelah menyaksikan kecelakaan lalu lintas yang mengerikan antara mobil, kuda dan kereta.
Dia merancang sebuah tiang berbentuk T dengan tiga posisi: Go, Stop, dan All-Stop.
Dia mematenkan penemuan ini pada 1923 dan dijual ke General Electric dengan harga USD 40.000 setara Rp 540 juta.
Morgan meninggal pada 27 Juli 1963, di usia 83.
Penemuannya masih digunakan saat ini.
Prototipe asli dari sinyal lalu lintas dipamerkan di Smithsonian's National Museum of African American History and Culture.
