TRIBUNTRAVEL.COM - Masyarakat Indonesia kini memiliki alternatif baru jika membutuhkan pelayanan maksimal dalam bepergian.
Dengan Kereta Api Wisata Priority, kamu akan menikmati fasilitas dan pelayanan bak tamu kepresidenan.
Setelah diluncurkan dengan perjalanan perdananya, Kamis (3/8/2017), terungkap berbagai fasilitas yang bisa dinikmati penumpang selama perjalanan.
KompasTravel berkesempatan mencoba perjalanan tersebut dari Jakarta ke Yogyakarta, dan pulang kembali Minggu (6/8/2017) dengan kereta yang sama.
Interior dan eksterior
Kereta dengan tarif Rp 750.000 saat promo ini memiliki interior yang begitu elegan.
Traveler yang belum pernah memasukinya akan terkesan saat mulai memasuki gerbong.
Kayu jati melapisi semua dinding gerbong.
Karpet bercorak coklat pun menambah elegan suasana, ditambah kursi yang dibalut kulit berwarna krem.
AVOD (Audio Video on Demand) tertempel rapih di setiap belakang kursi penumpang.
Letak bagasi kabin pun rapih tertutup seperti di pesawat udara.
"Interiornya bagus ya, jadi nyaman. Rileks juga liatnya," ujar Rina (32) Penumpang tujuan Kutoarjo saat pemberangkatan perdana.
Sedangkan eksteriornya memadukan warna cokelat dengan garis-garis emas dengan tulisan "Priority".
Penggunaan warna tersebut merujuk pada kesan elegan dan eksklusif, tetapi beberapa wisatawan menilai warna emasnya kurang terlihat di malam hari.
"Belum keliatan elegannya, lis emasnya kurang nyala kalau malam. Malah jadi mati warnanya," ungkap Eko (38), salah satu penumpang tujuan Yogyakarta.
Makanan dan minuman
Para penumpang akan diberikan beberapa sesi makanan dan minuman secara cuma-cuma.
Mulai dari welcome drink berupa jus jeruk, lalu makan malam lengkap dengan hidangan utama, penutup, dan buah.
Untuk hidangan utama, pramugari dan pramugara sebagai pramusaji menawarkan dua pilihan hidangan.
Mirip dengan pelayanan di pesawat udara.
Seperti ayam hainan dan nasi goreng seafood pada keberangkatan Yogyakarta ke Jakarta, Minggu (6/8/2017).
Sementara itu, hidangan penutup yang disajikan seperti puding cokelat atau pastry.
Buah jeruk juga dihidangkan bersamaan dengan paket makan malam.
Penumpang bisa bebas mengambil minum di mini bar, seperti kopi dan teh juga air mineral kemasan kecil.
Traveler juga bisa memanfaatkan air panas untuk keperluan lain, seperti menyeduh makanan instan yang dibawa sendiri.
Fasilitas
Toilet tersedia dengan kondisi yang selalu dibersihkan sepanjang perjalanan oleh tim kebersihan.
Menggunakan closet duduk, lengkap dengan cermin besar, wastafel, pengering tangan, dan tisu toilet.
Di setiap belakang kursi penumpang disediakan AVOD (Audio Video on Demand) dengan tayangan film dan lagu-lagu barat.
Hanya saja film dan lagu yang tersedia kebanyakan sudah lama, seperti Finding Nemo dan Life of Pi.
Untuk menikmatinya, fasilitas ear phone disiapkan.
Traveler juga bisa memintanya kepada kru kabin.
"Ini hiburannya juga, masa filmnya anak-anak dan sudah jadul lagi. Coba lihat maskapai yang harganya lebih murah aja film sama lagunya update," ujar Tia (48), penumpang asal Jakarta.
Bosan di tempat duduk, penumpang bisa beranjak ke minibar untuk berbincang sembari menikmati teh dan kopi.
Sayangnya tidak disediakan tempat sampah untuk bekas kemasan kopi.
Dalam satu gerbong kereta prioritas ini hanya berisikan 30 penumpang, dari biasanya bisa 50 kursi untuk gerbong eksekutif biasa.
Sehingga ruang duduk penumpang lebih leluasa, terutama pada bagian kaki.
Bagi yang ingin beristirahat, kamu bisa memanfaatkan bantal dan selimut besar yang disediakan secara gratis.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Naik Kereta Kelas Kepresidenan, Dapat Apa Saja?