Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Semua yang kecil dan imut selalu identik dengan lucu dan mengemaskan.
Anak anjing, anak kucing hingga bayi, semua mengemaskan karena mereka kecil.
Entah mengapa semua yang memiliki ukuran besar terlihat kurang lucu.
Namun tahu kah kamu guys, seekor hewan yang biasanya berukuran kecil kemudian ditemukan versi raksasanya membuat bulu kuduk berdiri.
Dilansir TribunTravel.com dari laman bizarbin.com, serangga terbesar di dunia ditemukan di wilayah China.
Dengan menggunakan penjepit besar yang mengerikan, serangga terbesar di dunia ditanggkap.

Serangga jenis dobsonfly ini ditemukan di Propinsi Sichuan, China.
Penduduk desa heboh karena penemuan serangga super besar ini.
Spesies yang masuk dalam ordo Megaloptera ini memiliki lebar sayap hingga 21 Cm, seperti dilansir dari Wikipedia.
Warna sayap spesies ini bervasriasi, namun kebanyakan memiliki warna keabu-abuan dan ada bagian yang transparant.
Sementara itu tubuh yang lembut memiliki panjang hingga 7,5 Cm dengan warna bervariasi dari kuning hingga coklat gelap.
Lalu, apakah serangga raksasa ini berbahaya?
Yah, meski memiliki bentuk di atas rata-rata, serangga ini sebenarnya tak berbahaya.
Dobsonfly betina mungkin akan menggit jika ada yang menganggunya, namun gigitan tersebut tak berbahaya.
Perlu kamu ketahui, yah guys, dobsonfly raksasa mempu menunjukkan konsdisi air yang bersih.
Badan serangga ini sangat sensitif terhadap perubahan PH air serta berbagai pencemaran.
Jika air di sekitar daerah tersebut terkontaminasi, dobsonfly raksasa tak akan mau tinggal dan akan terbang mencari air bersih di tempat lain.

Serangga ini biasanya ditemukan di provinsi lain di China serta beberapa negara bagian lainnya di India dan Vietnam utara.
Yah, ini pertama kalinya dobsonfly ditemukan di provinsi Schuan.
Setelah ditangkap, serangga raksasa ini kemudian di serahkan ke Museum Serangga di wilayah China Barat.
Jadi kalau traveler ingin melihat serangga yang super besar, langsung saja terbang ke China dan melihat langsung di Insect Museum of West China.