Breaking News:

Rekam Detik-detik Perubahan Cuaca di Puncak Soekarno Jayawijaya, Video Netizen Ini Bikin Merinding

Video mencekam dan betapa cepatnya perubahan cuaca di Puncak Soekarno Jayawijaya ini membuat para warganet yang melihat ikut merinding.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
INSTAGRAM/@benullicious
Rekaman video perubahan cuaca di Puncak Soekarno Jayawijaya 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Menginjakkan kaki di barisan Pegunungan Jayawijaya, merupakan impian banyak pendaki.

Rangkaian pegunungan yang membujur di Provinsi Papua ini merupakan pegunungan tertinggi di Indonesia.

Setidaknya, ada empat puncak di sana dengan ketinggian di atas 4800 mdpl.

Yaitu Puncak Soemantri (4808 mdpl), Puncak Soekarno (4862 mdpl), Puncak Cartenz Timur (4840 mdpl), dan yang paling tinggi, Puncak Cartenz Pyramid (4884 mdpl).

Rangkaian pegunungan ini merupakan satu dari seven summit alias tujuh gunung tertinggi di dunia.

Selain kawasan pegunungan tertinggi, ada satu keistimewaan ini yang tak dimiliki gunung lain di Indonesia.

Permukaan puncak pegunungan ini diselimut es dan salju abadi, yang tak akan mencari sampai kapan pun.

Tak heran, butuh persiapan super esktra untuk mendaki pegunungan ini, baik dari segi fisik, mental, maupun dana.

Yang patut traveler ketahui sebelum ke sana adalah perubahan cuaca yang terjadi di kawasan ini begitu cepat.

2 dari 4 halaman

Oleh karena itu, setiap pendaki harus memahami kode-kode yang diberikan alam dan siap menghadapi apa saja di depan.

Gambaran perubahan cuaca ini direkam seorang pendaki bernama Ibnu Rizal.

Menggunakan akun Instagram pribadinya, @benullicious, ia mengunggah video perubahan cuaca di Puncak Soekarno saat mendaki kesana, beberapa waktu lalu.

Video tersebut lantas diunggah ulang oleh akun @gunungindonesia dan hingga berita ini diturunkan, Minggu (6/8/2017), sudah dilihat lebih dari 21 ribu kali.

Dalam keterangan yang ia tulisan, Ibnu Rizal mendokumentasikan perubahan cuaca selama 30 menit dalam pendakian menuju Puncak Soekarno.

Perubahan cuaca yang sangat cepat itu terlihat ketika langit dengan awan cerah, langsung berubah dalam waktu cepat dan tertutup kabul tebal.

Berhembus pula angin dingin dengan suhu mencapai 5 derajat celcius.

Ia bilang, perubahan cuaca yang dratis dapat mengakibatkan pendaki mengalami hipotermia atau AMS.

Hipotermia adalah suatu kondisi suhu tubuh mulai menurun karena hilangnya panas dan tidak dapat menghasilkan panas secepat itu.

Penurunan suhu tubuh ini sangat berbahaya, bahkan sampai mengancam nyawa dan harus segera ditangani segera.

3 dari 4 halaman

Tak hanya itu, kabut yang turun di atas salju/es juga dapat menyesatkan pendaki karena jejak sepatu sudah tak terlihat lagi.

Begini isi postingan yang ditulis Ibnu Rizal:

"Pendakian ke Puncak Soekarno (4862 mdpl), papua ini saya dokumentasikan dengan menggunakan smartphone + tripod selama kurang lebih 30 menit (saya percepat 8x)."

"Perhatikan perubahan cuaca yang terjadi dalam durasi 30 menit tersebut. Awalnya langit cerah dengan sedikit berawan lalu dalam waktu yang cepat langsung tertutup oleh kabut tebal yang dibawa oleh angin dingin dimana suhu saat itu sekitar 5°C."

"Pantulan sinar matahari di salju dapat menyebabkan snow blindness serta perubahan suhu dan cuaca yang drastis dapat mengakibatkan pendaki mengalami hipotermia atau AMS. Dengan tertutupnya pandangan oleh kabut di atas salju/es juga dapat menyesatkan pendaki karena jejak sepatu yang ditinggalkan sudah tidak terlihat lagi."

Terang saja, video mencekamnya perubahan cuaca ini membuat para warganet yang melihat ikut merinding.

Meski banyak yang memuji, apa yang dilakukan Ibnu Rizal ini sangat keren!

@amiraisnaeny: Waah mantap.

@feradessydessy: Kuasa Allah begitu besar dan apa yg dikehendaki tak ada yg dapat menolaknya, bersyukur bersyukur dapat merasakan kuasanya...

@xspheriksx: Saljunya masih tebel.

4 dari 4 halaman

@andri_abipraja: Subhanallah.

@ranger_pinkk: Duh boro boro ke puncak soekarno, buka kulkas aja hypo.

@nandashadut: Saalluuutthhh.

@yohaneshtg: Merinding liatnya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JayawijayaSoekarnoPapua Pasukan Cakrabirawa Ikan Asar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved