Breaking News:

Matahari Bisa Berkali-kali Lebih Besar dari Perkiraan Sebelumnya, Begini Faktanya

Selama ini, International Astronomic Union (IAU) telah menetapkan radius matahari sebagai 695.700 kilometers.

NASA/SDO (AIA)
Ilustrasi matahari 

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama ini, International Astronomic Union (IAU) telah menetapkan radius matahari sebagai 695.700 kilometers dengan margin of error sebanyak 140 kilometer.

Namun, kini para peneliti mulai menduga matahari bisa jadi lebih besar daripada perkiraan sebelumnya.

Xavier Jubier, seorang peneliti dari Antony, Perancis yang menciptakan model gerhana matahari dan bulan untuk Google Maps, adalah satu yang menemukan kesalahan pada radius matahari saat ini.

Ketika dia sedang memprediksikan jatuhnya bayangan gerhana pada bumi, Jubier mendapati simulasi gerhananya tidak sesuai dengan foto asli.

Melalui foto-foto tersebut, Jubier kemudian mencari tahu di mana letak fotografer ketika gerhana terjadi dan mengalkulasikannya.

Ternyata, kesalahan terletak pada radius matahari.

Jubier mendapati radius matahari pada saat ini tidak hanya salah sebanyak 140 kilometer, tetapi beberapa ratus kilometer lebih kecil dari sebenarnya.

Jubier juga bukan orang pertama yang menemukan kesalahan ini.

Sekitar dua tahun yang lalu, peneliti NASA Ernie Wright juga mendapati konklusi yang sama ketika menciptakan sedang menciptakan model gerhana matahari.

2 dari 2 halaman

Dia harus memperbesar radius matahari dalam kalkulasinya untuk mencocokkan dengan kenyataan.

“Bagaimana kita tidak mengetahui hal ini? Kita hanya perlu mengangkat penggaris ke angkasa dan mengukurnya,” ujar Wright mengingat kembali bagaimana dia memarahi dirinya sendiri.

Namun, mengukur matahari tidak semudah mengukur tinggi badan manusia.

Radius matahari yang kini diakui oleh IAU, misalnya.

Angka tersebut didasarkan pada sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2008 dan mendapatkannya, para peneliti mengukur radius matahari hingga fotosfer, lapisan cahaya yang dapat kita lihat dengan mata telanjang.

Akan tetapi, karena matahari terlalu terang dan sering mengalami fluktuasi, mendapatkan radius matahari yang benar-benar akurat sangatlah sulit.



 
Xavier Jubier mensimulasikan gerhana matahari yang terjadi pada tanggal 29 Maret 1987(Xavier Jubier/Hugette Guertin)
Xavier Jubier mensimulasikan gerhana matahari yang terjadi pada tanggal 29 Maret 1987(Xavier Jubier/Hugette Guertin) ()
Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
matahariNASATribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved