Breaking News:

Bukan Bersepeda, Pria Jerman Ini Berenang Setiap Hari Menuju Kantor, Alasannya Miris!

Bukan bersepeda, Benjamin David (40) justru memilih berenang menuju tempat kerjanya. Alasannya bikin miris.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Facebook/Benjamin David
Benjamin David 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak pilihan transportasi untuk menuju tempat kerja.

Ada baiknya memilih transportasi umum yah guys, agar mengurangi beban jalanan dan tak terjadi macet yang berkembanjangan.

Bagi sebagian orang yang ingin menghindari kemcetan, kebanyakan memilih untuk naik sepeda menuju kantor.

Namun seorang pria asal Jerman memiliki cara lain menuju kantor.

Bukan bersepeda, Benjamin David (40) justru memilih berenang menuju tempat kerjanya.

Semua itu dilakukannya untuk menghindari macet di jalanan dari Munich menuju Kulturstrand, Jerman .

Sebagian besar penumpang dari Munich, Jerman menghabiskan berjam-jam terjebak dalam lalu lintas yang merayap.

Beberapa orang memutuskan untuk menumpang kereta bawah tanah, namun selayaknya di berbagai kota besar di dunia, kereta pun penuh sesak setiap jam-jam sibuk.

Awalnya David memilih untuk menyusuri jalur sepeda dengan mengowes roda duanya.

2 dari 3 halaman

Setelah dua tahun berjalan, David menemukan cara yang lebih sederhana untuk menghindari keruwetan lalu lintas.

David pun memutuskan untuk menyeburkan diri ke Sungai Isar dan berenang sejauh dua kilometer demi menuju tempat kerjanya.

Sungai tersebut mengalir melewati apartemennya di Baldeplatz.

Meskipun sungai tersebut tak digunakan sebagai jalur lalu lintas beberapa dekade ini, namun ini bisa jadi alternatif untuk menghindari kemcetan yang ada.

Di jalur paling populer antara Roma dan Wina, orang-orang berpegian memanfaatkan Sungai Isar untuk bepergian dengan menggunakan rakit.

Namun David lebih memilih berenang menyusuri Sungai Isar saat berangkat dan pulang dari kantor daripada menggunakan rakit.

Setelah menyebrangi jalanan, David melompat ke Sunggai Isar yang sebelumnya sudah mengemasi bajunya dan ditempatkan di tas khusus yang tahan air.

Berenang sejauh dua kilometer menuju kantor mengahabiskan 30 menit perjalanan menuju kanronya di Kulturstrand.

Setelah sampai di tujuan, David mengeringkan badannya dengan handuk kemudian memakai t-shirt.

Facebook/Benjamin David
Facebook/Benjamin David ()

Sambil menunggu teman sekantornya datang, ia terkadang menikmati cappuccino di kafe.

3 dari 3 halaman

Semua berkas, laptop, pakaian yang dibutuhkan oleh David diseimpan dalam tas khusus yang menjaganya tetap kering.

Facebook/Benjamin David
Facebook/Benjamin David ()

Tas yang disebut “Wickelfisch” ini memiliki penutup roll khusus yang mampu mengisi udara di dalamnya.

Selain berfungsi sebagi penyimpan barang bawaan agar tetap kering, tas ini juga digunakan sebagai pelampung.

Tak hanya tas yang membantu membawa barang bawaan, David juga selalu mamakai sandal jepit untuk melindungi kakinya dari segala macam sampah di sungai seperti botol kaca.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JermanMunichFacebook Yann Sommer
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved