TRIBUNTRAVEL.COM - Bangka Selatan merupakan satu daerah di Kepulauan Bangka Belitung yang dianugerahi keindahan alam dan kekayaan budaya yang luar biasa.
Banyaknya pantai dan gugusan pulau di Bangka Selatan dirasa belum sepopuler tetangganya, yakni Pulau Belitung.
"Betapa banyak potensi wisata bahari di Bangka Selatan. Kita lagi genjot itu terus, pembangunan dan investasi sedang ditingkatkan," kata Abdul Fatah, Wakil Gubernur Bangka Belitung saat peluncuran Festival Budaya TCOF di Gedung Kementerian Pariwisata, Rabu (26/7/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bangka Selatan Justiar Nur mengakui jika pariwisata daerahnya masih tertinggal dengan Belitung.
Dari Dress hingga Hot Pants, Ini 9 Gaya Fashion Cinta Laura yang Bisa Dicontoh untuk Traveling https://t.co/GPUQdD1svG via @TribunTravel
— Tribun Travel (@TRIBUNTravel) July 29, 2017
Padahal potensi wisata alamnya tidak kalah indah.
Wisatawan bisa menemukan ragam pantai karang yang indah di Bangka Selatan.
Seperti Pantai Batu Perahu, Pantai Batu Kapur, Pantai Tanjung Kerasak, Pantai Tanjung Besar, dan lainnya.
Selain itu, gugusan pulau di kawasan Kepulauan Lepar tak kalah menarik untuk dijelajahi.
Di dalamnya terdapat wisata sejarah Benteng Penutuk.
Ada juga Pulau Kemulut dengan menara pandang dan habitat bintang lautnya.
Sementara itu, Pulau Kelapan menyimpan keindahan bawah laut yang menawan.

Tidak hanya wisata bahari, Kabupaten Bangka Selatan juga terkenal dengan ragam kuliner laut yang khas.
Antara lain lempah kuning, getas, kue tabok, mi kuah ikan, rusip, dan lempah darat.
Posisi yang strategis membuat Bangka Selatan juga sarat akan wisata sejarah.
Di pusat Kota Toboali terdapat rumah pengasingan Bung Karno.
Masih di Toboali, Desa Tanjung Ketapang memiliki Benteng Toboali warisan Belanda sejak 1825.
"Salah satu tempat yang paling populer dan sedang kita garap serius ialah kawasan wisata Batu Belimbing. Sedang kita bangun sarana dan prasarananya, karena ini termasuk unggulan," ujar Haris selaku Kepala Dinas Pariwisata Bangka Selatan dalam kesempatan yang sama.
Haris mengatakan, selain Batu Belimbing, yang tidak kalah indah dengan wisata di tempat lain ialah diving spot di Situs Batu Mandi.
Di sini terdapat empat buah bangkai kapal dengan usia ratusan tahun.
Untuk wisata bakau, wisatawan bisa diarahkan ke Desa Tukak di Toboali.
Hamparan sawah dan ladang perkebunan juga kini dikelola sebagai destinasi agrowisata tepatnya di Persawahan Transmigrasi Rias, Desa Rias.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Aneka Keindahan Alam di Bangka Selatan yang Masih "Perawan"