Breaking News:

Siapa Bilang Berlibur ke Palestina Berbahaya, Pria Ini Berani Membuktikannya

Ketika menyebut Palestina, satu hal yang langsung terpikir diingatan adalah perang yang berkepanjangan.

azureedge.net
Palestina 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika menyebut Palestina, satu hal yang langsung terpikir diingatan adalah perang yang berkepanjangan.

Siapa pun pasti akan berpikir berkali-kali sebelum mengunjunginya.

Meski sering terjadi pergesekan dengan Israel, namun Palestina tetap dapat dikunjungi.

Asal traveler mau mengikuti panduannya.

Seperti yang dilakukan fotografer yang satu ini.

Dilansir TribunTravel.com dari lamam bigroom.com, Li Yan berani menjamin jika liburan ke Palestina aman.

(bigroom.azureedge.net)

Asal traveler mau mematuhi peraturan yang berlaku.

Memang panjang dan melelahkan, tapi traveler akan mendapat pengalaman yang jauh lebih menarik.

2 dari 4 halaman

Ada satu hal yang perlu traveler ketahui sebelum melakukan perjalanan ke Palestina.

(bigroom.azureedge.net)

Tidak peduli traveler tiba dengan udara melalui Ben Gurion International Airport Tel Aviv (TLV) atau melalui Jembatan Allenby / Raja Hussein dari Yordania, penghalang pertama yang perlu dihadapi adalah menjawab pertanyaan dari Petugas Perbatasan Israel.

Li Yan secara pribadi menyarankan traveler untuk tidak secara sukarela menyebut akan mengunjungi West Bank, kecuali mereka bertanya.

(bigroom.azureedge.net)

Jangan berbohong kepada mereka tentang rencana perjalanan yang akan traveler lakukan.

Percayalah, mereka terlatih, jika petugas tahu traveler berbohong kepada mereka, mereka mungkin akan menolak izin untuk memasuki Israel (Traveler harus memasukkan Israel terlebih dahulu sebelum kemudian pergi ke West Bank/ Palestina).

(bigroom.azureedge.net)

Mengunjungi wilayah Palestina juga dapat mengakibatkan pemeriksaan keamanan yang berkepanjangan.

Jika traveler hanya ingin mengunjungi kawasan Betlehem atau Jericho mungkin tidak terlalu masalah karena menjadi satu tujuan populer bagi wisatawan Amerika dan Eropa.

(bigroom.azureedge.net)

Tapi jika ingin mengunjungi kota-kota lain seperti Ramallah, Hebron, Jenin traveler harus ekstra bersabar dengan berbagai pemeriksaan keamanan.

Meski banyak pemeriksaan yang harus traveler lakukan, namun hasilnya sepadan.

(bigroom.azureedge.net)

Kawasan Hebron dan Nablus menjadi lokasi yang cukup mengesankan di Palestina.

3 dari 4 halaman

Di Hebron, traveler dapat mengunjungi Gua Makhpela yang merupakan makam Nabi Ibrahim.

Kota ini memiliki suasana yang sangat khusus karena arena bagian dari kota ini telah diduduki oleh tentara Israel, traveler bisa merasakan ketegangan ketika berjalan di jalanan kota.

(bigroom.azureedge.net)

Orang Palestina tidak diizinkan untuk memasuki bagian yang diduduki Hebron dengan pengecualian dari warga asli yang memiliki properti di daerah itu.

Jalan tersibuk Hebron terletak di bagian yang diduduki, tapi sekarang itu sudah seperti kota hantu.

Nablus menjadi kota banyak paling dikunjungi dibandingkan dengan kota-kota besar Palestina lainnya.

Di sana traveler dapat menyaksikan keindahan kota tua yang usianya jauh lebih lama ketimbang Yerusalem.

Berlibur di Palestina, traveler juga bisa membeli souvenir khas.

(bigroom.azureedge.net)

Harganya cukup terjangkau, karena mereka memang tidak menargetkan tokonya untuk wisatawan.

Oya, selama berada di Palestina ada 2 hal yang perlu traveler hindari.

Pertama hindari kata Isrel, karena dapat membuat mereka menjadi emosi.

4 dari 4 halaman

Kedua, tidak melakukan perjalanan sendirian di kamp pengungsi Palestina

(bigroom.azureedge.net)

Jika traveler ingin melihat kamp-kamp pengungsi, sebaiknya pergi dengan orang-orang lokal.

Beberapa anak-anak di sana dikenal sangat tidak ramah, mereka tidak hanya meminta uang, bahkan memasukkan tangan mereka ke dalam saku traveler.

Percayalah, dalam situasi ini, jika traveler mengambil dompet keluar, itu pasti akan hilang hanya dalam satu detik.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PalestinaLi YanAmerikaEropa Quincy Jones Pager (Beeper) Labneh Hashweh Mujaddara
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved