Breaking News:

Beda dengan Prostitusi di Negara Lain, Begini Realita Kehidupan Pekerja Seks di Korea Selatan

Layanan seksual secara terbuka ditawarkan di rumah bordil, panti pijat, atau bilik salon seperti, Miari, salah satu red light distrik terbesar di Seol

YouTube
Suasana di Miari, Korsel 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas

TRIBUNTRAVEL.COM - Di setiap negara, prostitusi tak pernah lepas dari sorotan.

Ada yang menjadi bisnis terbuka, ada juga yang tertutup.

Di Korea Selatan misalnya.

Layanan seksual secara terbuka ditawarkan di rumah bordil, panti pijat, atau bilik salon seperti, Miari, salah satu red light distrik terbesar di Seoul.

Masjid Al Aqsa Kembali Dibuka untuk Warga Palestina, 9 Fakta Tempat Ibadah Ini Jarang Diketahui

Penasaran Kenapa Suhu di Dalam Kabin Pesawat Selalu Dingin? Ternyata, Begini Penjelasannya

nextshark.com
nextshark.com

Itulah yang mendorong sutradara Jason Y. Lee, dan saudaranya, produser Edward Lee, mewawancarai wanita muda yang memberikan sekilas bayangan perdagangan seks Korea Selatan dalam film dokumenter mereka “Save My Seoul”.

Dilansir dari laman nextshark.com, mereka bertemu dengan Chrystal dan Esther, dua pekerja seks yang mengungkap beberapa hal tentang pekerjaan mereka.

2 dari 3 halaman

Menggunakan kamera tersembunyi dan akses dari mucikari, pria hidung belang dan pekerja, para kru pembuat film mengeksplorasi perdagangan seks di Seoul.

nextshark.com
nextshark.com

Berikut beberapa kutipan pertanyaan dan jawaban setelah dilakukan wawancara dengan mereka.

Q : "Banyak wanita di sini memiliki masa kecil yang suram, apa mungkin hal itu yang mendorong mereka masuk dalam prostitusi?"

A : "Ada banyak remaja pergi dari rumah setiap tahun dan ini prostitusi membuka peluang kerja yang sangat besar. Banyak orang di luar sana mengira mereka menjadi pekerja seks karena ingin banyak uang, padahal wanita-wanita di sini tidak seperti itu. Jika mereka punya pilihan lain, mereka tidak akan melakukannya".

Ketika kru berada di Miari, mereka mengunjungi setidaknya 15 sampai 20 rumah bordil.

Masing-masing tempat berisi lima sampai puluhan perempuan.

Lion Air - Ke China Makin Mudah! Maskapai Ini Buka Rute ke Shanghai, Catat Jam Terbangnya

Andalkan Teknologi Ini, Pilot Makin Mudah Parkirkan Pesawat di Terminal 3 Bandara Soetta

nextshark.com
nextshark.com

Jadi jika ditotal, mereka melihat ada ratusan perempuan dan ini adalah fakta yang sangat memilukan.

Film dokumenter ini juga menyebutkan bahwa pekerja seks tidak ingin menjalin hubungan cinta secara resmi karena sulit mempercayai seorang pria.

3 dari 3 halaman

Bukan hanya prostitusi wanita, di Korea Selatan pun ada prostitusi laki-laki.

Tak hanya itu, beberapa di antara mereka pun ada yang masih di bawah umur.

Untuk lebih lengkapnya, saksikan cuplikan film dokumenter di bawah ini.

Kidal Hingga Tersedak, Ini 10 Kasus Paling Tak Wajar Penyebab Kematian Terbanyak di Seluruh Dunia

Dari Berbagi Istri hingga Harakiri, Inilah Tradisi Kelam di 5 Negara, Termasuk Inggris

Selanjutnya
Tags:
Korea Selatannextshark.com Seunghan (Ex-RIIZE)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved