Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Tiap negara pasti memiliki keunikannya tersendiri.
Seperti yang ada di Korea Selatan ini misalnya.
Negara gingseng ini tak cuma dikenal akan industri Kpopnya, namun juga kulinernya yang unik.
Mulai dari makanan yang terlihat lezat sampai minuman yang terbilang ekstrim.
Dilansir TribunTravel.com dari laman dailymail.co.uk, Ttongsul menjadi satu minuman tradisional khas Korea Selatan yang paling ektrim.

Bagaimana tidak, minuman yang sudah ada sejak abad ke 19 ini terbuat dari fermentasi kotoran milik anak-anak.
Meski terbilang cukup langka, namun sampai sekarang masih ada yang memproduksinya.
Minuman ini dipercaya mampu membuat luka dan memar hilang, memperbaiki patah tulang dan menyembuhkan epilepsi.

Satu pembuat yang masih bertahan sampai sekrang adalah Dr Lee Chang Soo.
Dia mengaku penggunaan bahan khusus seperti kotoran manusia ini bertujuan untuk pengobatan dan sudah ada sejak berabad-abad silam.
Tak cuma kotoran manusia yang digunakan, namun milik hewan juga.

Misalnya kotoran kelelawar untuk mengobati kecanduan alkohol, kotoran ayam mengobati masalah perut dan sebagainya.
Dr Soo mengaku sangat sedih jika kotoran manusia tak lagi digunakan sebagai obat tradisional.
Ttongsul sendiri terbuat dari anggur beras dengan kadar alkohol sembilan persen dan kotoran milik anak berusia enam tahun, yang diklamim Dr Soo tidak berbau dan masih murni.
Cara pembuatannya cukup sederhana.

Nasi yang sebelumnya sudah dicampur dengan ragi selama seharian untuk proses fermentasi.
Gunannya untuk memperbanyak kandungan protein dan meningkatkan rasa.
Setelah bahan terfermentasi dengan sempurna kemudian dimasukkan kedalam panci yang sudah berisi air yang bercampur dengan kotoran manusia.
Ramuan yang ada di dalam panci itu kemudian disimpan dalam suhu ruangan antara 30 sampai 37 derajat celcius selama seminggu.
Setelah itu minuman baru bisa dikonsumsi.

Rasa yang dihasilkan sedikit masam dengan bau seperti kotoran.
Mungkin sebagian besar orang Korea Selatan tak banyak mengetahuinya terutama anak mudanya.
Tapi bagi mereka yang lahir pada 1960an tak akan asing dengan minuman ini.