Breaking News:

Niatnya Diperbaiki, tapi Hasil 9 Karya Seni Ini Malah Jauh dari Ekspektasi! No 1 dan 5 Nggak Banget

Restorasi atau memulihkan kembali sebuah karya biasanya sering dilakukan saat karya tersebut mulai "rusak".

brightside.me
Lukisan yang direstorasi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Restorasi atau memulihkan kembali sebuah karya biasanya sering dilakukan saat karya tersebut mulai "rusak".

Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali karya seni yang telah rusak atau bobrok.

Pekerjaan kreatif ini tidaklah mudah.

Satu gerakan yang salah bisa merubah fungsi, estetika dan makna dari seni tersebut.

Sayangnya, kesalahan memang tak bisa dihindari.

TribunTravel.com melansir brightside.me merangkum 9 restorasi karya seni yang malah berakhir zonk!


1. Lukisan di Spanyol

(brightside.me)

Kasus ini merupakan restorasi paling gagal.

2 dari 4 halaman

Cecilia Jimenez (80) secara sukarela merestorasi gambar Yesus di sebuah katerdal lokal.

Sayangnya setelah jadi lukisan ini malah tidak terlihat mirip dengan salinya.

Bisa jadi ini karena penglihatan wanita tua yang mulai kabur.

2. Karakter Fresco yang kehilangan matanya

(brightside.me)

Restorasi lukisan dinding di Kapel Sistina adalah pekerjaan restorasi yang paling luas dari abad kedua puluh.

Tapi banyak kritikus seni percaya itu tidak berhasil.

Karakter ini bahkan kehilangan mata mereka dan tak seperti aslinya.

3. Fantasi Berlusconi

(brightside.me)

Pada tahun 2010, pekerja menemukan patung abad ke 175 Masehi.

Sayangnya patung-patung tersebut ditemukan dengan beberapa bagian tubuh yang hilang.

3 dari 4 halaman

Berlusconi memerintahkan mereka untuk mengembalikan patung tersebut.

Sayangnya saat dikembalikan beberapa bagian malah terlihat sangat berbeda.

Dengan tambahan bagian tubuh yang utuh.

Namun hasilnya justru seperti ini.

4. Sebuah lukisan meringankan

(brightside.me)

Sebuah lukisan kuno dipulishkan.

Jika sebelumnya lukisan tersebut berwarna, sekarang lukisan itu didominasi oleh warna-warna cerah, seakan aksi dalam lukisan tersebut terjadi pada hari yang cerah.

Menurut para ahli, ini bertentangan dengan visi da Vinci, pelukis sebelumya.

Beberapa ahli dari Komite Louvre bahkan berhenti dari pekerjaan mereka sebagai protes terhadap restorasi tersebut.

Namun ini adalah restorasi yang tidak begitu buruk bukan?

4 dari 4 halaman

5. Lenin yang tak dikenali

(brightside.me)

Setiap kota di Rusia memiliki sebuah patung Lenin.

Tapi satu yang ada di Krasnodar Krai sepertinya tidak begitu beruntung.

Setelah restorasi, mengakuisisi tangan tidak proporsional panjangnya dan wajahnya terlihat seperti orang lain.

Kisah restorasi ini bahkan muncul di televisi pusat, setelah pemimpin proletariat dunia mendapat makeover.

6. Tembok Besar China

(brightside.me)

Great Wall atau Tembok Besar, China adalah monumen arsitektur terbesar di Bumi, dan sayangnya, juga perlahan-lahan membusuk.

Beberapa tahun yang lalu, restorasi berhasil direkonstruksi satu bagian yang paling indah dari dinding 780 meter panjang, hanya ditutupi dengan lapisan beton.

Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki, dan sisanya dari dinding akan dikembalikan lebih hati-hati.

7. Kastil Matrera

(brightside.me)

Rekonstruksi benteng kuno Matrera di Spanyol sangat kontroversial.

Menara mulai terlihat terlalu modern.

Namun berubahnya monumen ini membuat penduduk setempat tidak bahagia.

8. Jenggot Tutankhamun

(brightside.me)

Pada tahun 2014, seorang karyawan dari Museum Kairo menjatuhkan topeng emas 30-pound (10 kg) dari Tutankhamun, dan hal itu membuat jenggot memisahkan diri dari relik tersebut.

Alih-alih pergi ke profesional, wanita itu berpaling ke suaminya, untuk memulihkannya.

Dia menempelkan potongan jenggot kembali dengan superglue.

Sayangnya dia memilih sudut yang salah.

Pada saat yang sama, ia memberi warna dagu Tutankhamun dengan lem dan memutuskan untuk mengikis, membuat goresan.

Untungnya, jenggot ini kini telah dirulihkan dengan benar.

9. Seorang bayi dengan kepala orang lain

(brightside.me)

Patung Maria dan bayi Yesus di Sudbury, Kanada juga pernah mengalami hal serupa.

Kapala bayi terkelupas hilang karena dicuri.

Seorang seniman Heather Wise menawarkan diri untuk membuat kepala baru, tetapi hasil karyanya tampak lebih aneh dan memprovokasi ketidakpuasan di kalangan penduduk setempat.

Tapi pada akhirnya, tindakan Heather memainkan peran positif: orang yang mencuri kepala nyata mendapat malu dan membawanya kembali.

Alhasil patung ini bisa dipulihkan dengan benar.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SpanyolLeonardo da VinciKanada Luis Rubiales Arda Guler Fran Garcia Al Ahly Luis Enrique Stacey Ryan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved