Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Restorasi atau memulihkan kembali sebuah karya biasanya sering dilakukan saat karya tersebut mulai "rusak".
Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali karya seni yang telah rusak atau bobrok.
Pekerjaan kreatif ini tidaklah mudah.
Satu gerakan yang salah bisa merubah fungsi, estetika dan makna dari seni tersebut.
Sayangnya, kesalahan memang tak bisa dihindari.
TribunTravel.com melansir brightside.me merangkum 9 restorasi karya seni yang malah berakhir zonk!
Fakta India - Gagal Paham! Ini 13 Pemandangan Aneh India, Dijamin Ngakak dan Kebingungan Lihatnya https://t.co/v2eGX9D9BB via @TribunTravel
— Tribun Travel (@TRIBUNTravel) July 23, 2017
1. Lukisan di Spanyol
Kasus ini merupakan restorasi paling gagal.
Cecilia Jimenez (80) secara sukarela merestorasi gambar Yesus di sebuah katerdal lokal.
Sayangnya setelah jadi lukisan ini malah tidak terlihat mirip dengan salinya.
Bisa jadi ini karena penglihatan wanita tua yang mulai kabur.
2. Karakter Fresco yang kehilangan matanya
Restorasi lukisan dinding di Kapel Sistina adalah pekerjaan restorasi yang paling luas dari abad kedua puluh.
Tapi banyak kritikus seni percaya itu tidak berhasil.
Karakter ini bahkan kehilangan mata mereka dan tak seperti aslinya.
3. Fantasi Berlusconi
Pada tahun 2010, pekerja menemukan patung abad ke 175 Masehi.
Sayangnya patung-patung tersebut ditemukan dengan beberapa bagian tubuh yang hilang.
Berlusconi memerintahkan mereka untuk mengembalikan patung tersebut.
Sayangnya saat dikembalikan beberapa bagian malah terlihat sangat berbeda.
Dengan tambahan bagian tubuh yang utuh.
Namun hasilnya justru seperti ini.
4. Sebuah lukisan meringankan
Sebuah lukisan kuno dipulishkan.
Jika sebelumnya lukisan tersebut berwarna, sekarang lukisan itu didominasi oleh warna-warna cerah, seakan aksi dalam lukisan tersebut terjadi pada hari yang cerah.
Menurut para ahli, ini bertentangan dengan visi da Vinci, pelukis sebelumya.
Beberapa ahli dari Komite Louvre bahkan berhenti dari pekerjaan mereka sebagai protes terhadap restorasi tersebut.
Namun ini adalah restorasi yang tidak begitu buruk bukan?
5. Lenin yang tak dikenali
Setiap kota di Rusia memiliki sebuah patung Lenin.
Tapi satu yang ada di Krasnodar Krai sepertinya tidak begitu beruntung.
Setelah restorasi, mengakuisisi tangan tidak proporsional panjangnya dan wajahnya terlihat seperti orang lain.
Kisah restorasi ini bahkan muncul di televisi pusat, setelah pemimpin proletariat dunia mendapat makeover.
6. Tembok Besar China
Great Wall atau Tembok Besar, China adalah monumen arsitektur terbesar di Bumi, dan sayangnya, juga perlahan-lahan membusuk.
Beberapa tahun yang lalu, restorasi berhasil direkonstruksi satu bagian yang paling indah dari dinding 780 meter panjang, hanya ditutupi dengan lapisan beton.
Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki, dan sisanya dari dinding akan dikembalikan lebih hati-hati.
7. Kastil Matrera
Rekonstruksi benteng kuno Matrera di Spanyol sangat kontroversial.
Menara mulai terlihat terlalu modern.
Namun berubahnya monumen ini membuat penduduk setempat tidak bahagia.
8. Jenggot Tutankhamun
Pada tahun 2014, seorang karyawan dari Museum Kairo menjatuhkan topeng emas 30-pound (10 kg) dari Tutankhamun, dan hal itu membuat jenggot memisahkan diri dari relik tersebut.
Alih-alih pergi ke profesional, wanita itu berpaling ke suaminya, untuk memulihkannya.
Dia menempelkan potongan jenggot kembali dengan superglue.
Sayangnya dia memilih sudut yang salah.
Pada saat yang sama, ia memberi warna dagu Tutankhamun dengan lem dan memutuskan untuk mengikis, membuat goresan.
Untungnya, jenggot ini kini telah dirulihkan dengan benar.
9. Seorang bayi dengan kepala orang lain
Patung Maria dan bayi Yesus di Sudbury, Kanada juga pernah mengalami hal serupa.
Kapala bayi terkelupas hilang karena dicuri.
Seorang seniman Heather Wise menawarkan diri untuk membuat kepala baru, tetapi hasil karyanya tampak lebih aneh dan memprovokasi ketidakpuasan di kalangan penduduk setempat.
Tapi pada akhirnya, tindakan Heather memainkan peran positif: orang yang mencuri kepala nyata mendapat malu dan membawanya kembali.
Alhasil patung ini bisa dipulihkan dengan benar.