Breaking News:

Diklam Jadi Makanan Paling Berbahaya, Siapa Sangka Masih Banyak yang Konsumsi 7 Kudapan Ini

Tujuh makanan ini sebenarnya begitu berbahaya, namun hingga kini masih banyak dikonsumsi.

Sayangi.com
Gurita 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak cukup hanya kenyang.

Mungkin itulah yang kita harapkan setiap kali mengkonsumsi makanan.

Jika kenyang saja namun tidak menyehatkan apa gunanya?

Untuk itu memilah-milih makanan sebelum masuk perut hukumnya wajib lho.

Tapi apa jadinya jika selama ini kita sering mengkonsumsi makanan tak sehat.

Seperti dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me berikut ini.

Tujuh makanan ini sebenarnya begitu berbahaya, namun hingga kini masih banyak dikonsumsi.

Apa sajakah itu?

1. Ikan kod dalam larutan alkali

kate__sabrina
instagram.com/kate__sabrina
2 dari 4 halaman

Lutefisk adalah hidangan tradisional negara-negara Skandinavia.

Makan itu di masak dari pengasinan ikan kod dalam larutan alkali.

Setelah beberapa hari, ikan dicuci dengan air panas.

Hasil ini membuat ikan menjadi lembut seperti jeli.

Hidangan ini biasanya disajikan ketika Natal dengan tambahan kentang dan sayuran rebus.

Orang pemberani mencoba kelezatannya harus menghindari makan menggunakan perak, karena mereka bisa langsung terkorosi.

2. Koktail udang pedas

stelmosteakhouse
instagram.com/stelmosteakhouse

Berbeda dengan koktail udang klasik, koktail ini disajikan dengan saus pedas rahasia.

Terlepas dari kenyataan bahwa itu benar-benar berisi merica atau tidak, koktail itu begitu pedas dan pengunjung yang makan akan merasa seperti tersengat listrik bahkan kehilangan kesadaran.

3 dari 4 halaman

Traveler dapat mencoba hidangan eksotis ini di St. Elmo Steak House, Indianapolis.

3. Cabai terpedas di dunia

salagram
instagram.com/salagram

Cabai ini masuk ke Guinness World Records sebagai cabai terpanas di dunia.

Cabai ini dinilai begitu mematikan.

Ketika digunakan sebagai tambahan masakan, harus menggunakan dalam jumlah minimal, karena satu gram ekstra dapat menyebabkan kematian.

4. Tarantula goreng

alison_lss
instagram.com/alison_lss

Makanan ini banyak dikonsumsi di Kamboja.

Bagi penduduk setempat, tarantula adalah makan yang sangat lezat.

Lembut daging dan kerak manis renyah goreng dalam minyak bawang putih membuat penduduk setempat dan wisatawan berbaris untuk mencicipi hidangan eksotis.

5. Buah beracun

houseofleafnbean
instagram.com/houseofleafnbean
4 dari 4 halaman

Ackee adalah bahan tradisional dalam masakan Jamaika.

Hanya daging buahnya yang dimakan.

Cara memakannya direbus, kemudian digoreng, dan disajikan dengan salad, wafer, dan buah.

Sayangnya buah ini mengandung racun dan tidak semestinya dimasak, karena dapat mengakibatkan kematian.

6. Obat yang membunuh

sheikhjelani
instagram.com/sheikhjelani

Selama berabad-abad, obat-obatan non-tradisional telah menggunakan datura sebagai ramuan obat.

Bahan itu adalah tanaman beracun yang berbahaya.

Penyalahgunaan biji datura, teh dari daun, dan jus menyebabkan delirium, kehilangan memori, peningkatan denyut jantung, dan halusinasi.

Overdosis dapat membunuhmu.

7. Gurita hidup

San-nakji adalah salah satu hidangan yang paling mahal dan indah dari masakan Korea.

Gurita tersebut disajikan dalam kondisi masih hidup saat dipotong-potong dan dibawa ke meja.

Menurut gourmets, gurita hidup memiliki rasa lebih intens daripada ketika dimasak.

Bahaya kelezatan tersebut adalah kontrak tentakel dapat menyebabkan sesak napas, sehingga disarankan untuk mengunyah itu sangat hati-hati.

Secara tradisional, gurita ditaburi dengan biji wijen dan disajikan dengan berbagai saus.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KoreaKambojaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved