Breaking News:

Berangkat Haji Tahun Ini? Inilah Barang Bawaan yang Harus Diperhatikan, Termasuk Soal Rokok

Setiap pelaksanaan ibadah haji, selalu saja ada cerita-cerita seru dan unik tentang barang-barang bawaan jemaah haji.

Editor: Sri Juliati
TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
Calon jamaah haji dari Kloter 1 Kota Bandung melambaikan tangan kepada keluarga dari dalam bus, saat pelepasan keberangkatan ke Asrama Haji Bekasi dari halaman Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/8/2016). (FOTO ILUSTRASI) 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap pelaksanaan ibadah haji, selalu saja ada cerita-cerita seru dan unik tentang barang-barang bawaan jemaah haji, termasuk dari embarkasi Surabaya.

Selalu saja, ada barang-barang aneh yang oleh petugas ditemukan hendak dibawa oleh para jemaah.

Misalnya, cobek, wajan, panci, serta perkakas dapur lainnya.

Dalih mereka selalu, agar bisa masak sewaktu-waktu.

Menanggapi kemungkinan terulangnya hal itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugianto mengeluarkan imbauan.

"Tidak dipungkiri sebagian jemaah masih akan bawa."

"Kami imbau sebaiknya tak perlu bawa cobek atau sambal pecel. Apalagi ramuan Madura," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugianto, Kamis (20/7/2017).

Saat ditemui usai Rapat Koordinasi Pengamanan CJH Embarkasi Surabaya, Sugianto menuturkan bahwa PPIH bisa memahami paikologis CJH.

Namun apa pun makanan jika dibawa keluar negeri harus aman dan dijamin tak ada bakteri.

Sebab bisa mengganggu kesehatan jemaah juga.

2 dari 4 halaman

Selain itu, jemaah tak perlu khawatir kalau di Tanah Suci tidak bisa makan karena bukan menu kampung.

Catering dan makanan untuk jemaah haji di pemondokan atau penginapan di Mekkah adalah makanan Jawa.

Rakor Pengamanan CJH itu digelar dengan dihadiri semua pihak terkait.

Mulai dari Polrestabes Surabaya, PPIH sendiri, Bea Cukai Juanda, PT Angkasa Pura, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan pihak terkait lainnya.

Informasi yang diterima, besok saat di Mekkah hanya berhak atas makan siang dan makan malam.

Yang sulit dihindari justru akan banyak jemaah yang membawa rokok melebihi ketentuan.

Tren ini selalu tak bergeser.

Jemaah menumpuk rokok untuk dibawa ke Mekkah.

Ada yang berdalih untuk konsumsi sendiri.

Namun alasan ini tidak masuk akal.

3 dari 4 halaman

Imam Subakti, perwakikan Kantor Bea Cukai Juanda menuturkan, sebenarnya tak ada batasan karena rokok telah dikenakan cukai.

Namun demi kenyamanan, panitia Haji berhak membatasinya.

"Segala bawaan yang mengganggu dan mengancam keselamatan penerbangan tidak boleh," kata Imam.

Sutarno, Sekertaris 1 PPIH Embarkasi Surabaya menuturkan, panitia memberi batasan bagi CJH dalam membawa rokok.

Maklum, rokok bagi jemaah haji Embarkasi Surabaya seperti makanan pokok.

"Sesuai ketentuan, rokok yang boleh dibawa sebanyak 200 batang."

"Atau maksimal hanya boleh membawa 2 slop rokok," kata Sutarno.

Jumlah itu dinilai wajar karena cukup untuk dikonsumsi sendiri saat di Tanah Suci.

Jika melebihi jumlah itu artinya ada kepentingan lain.

Biasanya selain pesanan juga dijual kembali.

4 dari 4 halaman

Rokok di sana mahal.

Harganya bisa tiga sampai empat kali lipat harga di Indonesia.

Sementara itu, sesuai aturan penerbangan, batas barang bawaan koper besar penumpang termasuk untuk jemaah haji maksimal 32 kg.

Tas tenteng atau cangklong jemaah hanya 7 kg.

Selain itu, tak boleh membawa koper selain koper yang diberikan Saudi Airlines.

Untuk total 35.260 CJH Embarkasi Surabaya hanya akan diterbangkan Saudi Arabia Airlines.

Sebelumnya juga dilayani Garuda Indonesia.

Namun bagi jemaah yang ingin membawa cukur kumis atau pemotong kuku tidak dilarang.

Asal gunting dan benda logam itu tidak dibawa di tas tenteng.

"Dimasukkan tas koper saja. Itu tidak dilarang. Sebab repot sendiri kalau tak membawa alat cukur kumis di Mekkah," kata Sugianto. (Surya/Nuraini Faiq)


Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
SurabayaSaudi AirlinesGaruda Indonesia Petis Taman Harmoni Botanika Restaurant Stasiun Kandangan Stasiun Benowo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved