Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak kenal bakso atau soto.
Makanan ini hampir setiap hari kita temui.
Bahkan mungkin sudah menjadi satu makanan yang sering dikonsumsi.
Tak cuma rasanya yang lezat namun harganya cukup ramah dikantong.
Saking enaknya, bahkan ada yang sampai masuk dalam jajaran 50 makanan terenak di dunia versi CNN.
Meski dikenal sebagai makanan khas Indonesia, namun kenyataannya makanan-makanan ini bukan asli Nusantara.
Dikutip TribunTravel.com dari berbagai sumber, berikut 4 makanan khas Indonesia yang berasal dari luar negeri.
1. Bakso

Tahukah kamu jika bakso sebenarnya berasal dari China, tepatnya di Fuzhou, akhir Dinasti Ming.
Saat itu, ada seorang pria bernama Meng Bo yang dikenal sangat penurut.
Dia sangat menyayangi ibunya.
Kala itu sang ibu sakit keras dan tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan keras.
Namun karena sang ibu menyukai daging, Meng Bo berusaha membuat makanan yang berasal dari daging namun lebih lembut.
Saat berpikir keras itu, dia tanpa sengaja melihat tetangganya sedang menumbuk ketan untuk membuat mochi.
Lalu Meng Bo mencoba untuk menumbuk daging seperti yang dilakukan ketika membuat ketan.
Chester Bennington Meninggal - Di Balik Keindahannya, 4 Landmark Ini Kerap Jadi Lokasi Bunuh Diri https://t.co/4JJig4hW1M via @TribunTravel
— Tribun Travel (@TRIBUNTravel) July 21, 2017
Setelah ditumbuk, daging yang sudah empuk dibuat menjadi bulatan dan kemudian direbus.
Setelah diberikan pada sang ibu, ternyata rasanya sangat lezat.
Sejak saat itu makanan Meng Bo terkenal sampai ke penjuru kota dan menyebar di dunia melalui perdagangan China.
Nama bakso sendiri berasal dari kata bak yang berarti babi dan so yang memiliki arti sup.
2. Soto

Soto juga konon berasal dari China yang sebelumnya bernama Caudo.
Pertama kali populer di Semarang, lambat laun nama Caudo berubah menjadi soto.
Rasa yang dihadirkan tiap daerah berbeda-beda karena disesuaikan dengan lidah lokal.
3. Sate

Nama sate diduga berasal dari bahasa Tamil dan berasal dari pedagang Gujarat yang datang ke Indonesia pada awal abad 19.
Ini menjadi alasan mengapa bahan sate menggunakan daging kambing atau domba yang biasanya disukai warga keturunan Arab.
Di Indonesia, penyebaran sapi menghasilkan beraneka raga variasi.
Mulai dari sate kambing, sate sapi, sate domba, sampai sate babi.
4. Nasi goreng

Siapa sangka jika nasi goreng sudah ada sejak 4.000 sebelum masehi dan merupakan masakan tradisional masyarakat Tionghoa.
Ide pembuatan nasi goreng muncul karena masyarakat Tionghoa tidak suka makanan yang dingin.
Mereka mencoba memasak kembali nasi yang sudah dingin dengan menambahkan beberapa bumbu untuk memperkaya cita rasa.
Ternyata rasa yang dihasilkan sangat disukai.
Dan mulailah nasi goreng menyebar dari mulut ke mulut.
Kedatangan nasi goreng di Indonesia sendiri diduga berasal dari abad ke 10 era Kerajaan Sriwijaya.
Saat itu sudah banyak imigran China yang menetap ke Indonesia.