Breaking News:

Selain Jadi Penunjuk Waktu, 5 Menara Jam Ini jadi Landmark Kota Paling Terkenal di Seluruh Dunia

Ada banyak menara jam yang mendapat gelar landmark terindah. Kira-kira apa sajakah itu?

europeanbestdestinations.com
Limoges Train Station Clock, Prancis 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Landmark atau tengara biasa digunakan sebagai penanda suatu kota.

Sehingga kota tersebut mudah dikenali hanya dengan melihat tengaranya.

Ada banyak bangunan yang dijadikan landmark suatu kota, mulai dari jembatan, menara, hingga menara jam.

Bila di Indonesia, menara jam Gadang merupakan landmark yang terkenal di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.

Di seluruh dunia, ada banyak menara jam yang mendapat gelar landmark terindah.

Kira-kira apa sajakah itu?

Dilansir dari laman travelandleisure.com, berikut deretannya.

1. Abraj al-Bait (Mekkah, Arab Saudi)

(travelandleisure.com)

Menara jam terbaru di dunia ini selesai dibangun pada tahun 2012.

2 dari 4 halaman

Berada di atas sebuah bangunan setinggi 76 lantai yang berisi hotel Fairmont serta kompleks hiburan dan perbelanjaan yang luas.

Dengan ketinggian 1.972 kaki, menara ini merupakan gedung tertinggi kedua di dunia (setelah Burj Khalifa di Dubai).

2. Zytglogge Tower, (Bern, Swiss)

(blaineharrington.photoshelter.com)

Menara abad pertengahan setinggi 179 kaki ini dulunya berfungsi sebagai menara penjaga benteng barat Bern.

Lalu sebuah penjara dan terakhir sebagai sebuah menara jam.

Pada abad ke-15, jam astronomi ditambahkan untuk memprediksi posisi planet dan menentukan hari dalam seminggu.

Bentuk jam ini telah berevolusi selama berabad-abad.

Sementara renovasi terakhir di awal tahun 1980-an telah membuatnya menyerupai Baroque 1770.

3. Limoges Train Station Clock, Prancis

(europeanbestdestinations.com)

Stasiun Limoges memang unik karena benar-benar berada di atas rel, bukan di sebelahnya.

3 dari 4 halaman

Baik kubah dan puncak menara jam menampilkan warna hijau verdigris yang diasosiasikan dengan banyak bangunan Prancis.

Jam ini menampilkan angka Romawi, kecuali angka 4, yang ditulis sebagai IIII dan bukan IV - pilihan estetika untuk menjaga jarak jam antara angka 4 dan 8 (VIII).

Lucunya, ada saat-saat tertentu ketika jam ini berjalan dua menit lebih awal, agar penumpang tetap bergerak dengan cepat.

4. Izmir Clock Tower, Turki

(theworldorbust.com)

Menara setinggi 82 kaki ini berada di Izmir, kota terpadat ketiga di Turki.

Menara ini juga muncul pada gambar uang kertas lira 500 Turki sejak tahun 1983 hingga 1989.

Izmir Clock Tower merupakan satu dari beberapa landmark yang didirikan pada awal tahun 1900-an untuk menghormati 25 tahun pemerintahan oleh Sultan Abdulhamid II.

Kaiser Wilhelm II dari Jerman memberi jam khusus ini sebagai tanda aliansi yang baik.

Kamu akan menemukan menara jam bergaya Moor yang serupa di Serbia, Bosnia dan Montenegro, yang dulunya merupakan bagian dari wilayah Kekaisaran Ottoman.

5. Old Town Hall Tower (Praha, Ceko)

(czechtourism.com)
4 dari 4 halaman

Jam ini dibuat oleh seseorang yang bernama Hanuš pada tahun 1490.

Diduga ia dibuat buta supaya tidak akan membuat jam dengan versi yang lebih indah di tempat lain.

Sebagai balas dendamnya, Hanuš menghentikan jam agar tidak berfungsi.

Butuh beratus-ratus tahun sebelum ada orang yang mampu memperbaikinya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PrancisBukittinggiCekoTurki Kuzu Tandır Inegol Kofte Arda Guler Jakub Jankto Szymon Marciniak
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved