Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah desa di India sampai saat ini masih misterius.
Desa Kuldhara di India ini ditinggalkan dalam semalam saja.
Desa ini dibangun sekitar abad ke-13.
Kuldhara ditinggalkan dalam semalam pada abad ke-19.
Ngeri! Penerjun Ini Tiba-tiba Tak Sadar Saat Berada di Langit, Hal yang Terjadi Selanjutnya Dramatis https://t.co/3P83dXbtsI
— Tribun Travel (@TRIBUNTravel) July 19, 2017
Tidak ada yang tahu alasan para penduduk meninggalkan desa ini.
Dilansir dari All That Is Interesting, Desa Kuldharat terletak di Jaisalmer, Rajashtan, India.
Dulunya desa ini subur dan makmur namun saat ini hanya tinggal reruntuhan batu.
• Keren! Ini 9 Gua di Dunia yang Punya Keindahan Luar Biasa, Nomor Terakhir Ternyata Ada di Indonesia
Penduduk desa tersebut mengandalkan sektor pertanian.
Selama hampir enam abad desa tersebut berkembang begitu pesat.

Namun, pada suatu malam 1825, penduduk desa tersebut menghilang.
Mereka membawa apa yang bisa mereka pegang.
Berbagai teori pun muncul mengenai hilangnya satu desa ini.
Ada teori yang menyebutkan, warga desa menghilang karena pasokan air yang semakin rendah.
Teori ini menduga ada yang sengaja meracuni sumur setempat yang memaksa warga desa untuk mencari tempat tinggal lain.
• Ngeri! Penerjun Ini Tiba-tiba Tak Sadar Saat Berada di Langit, Hal yang Terjadi Selanjutnya Dramatis
Pandangan lain menyatakan bukanlah air yang menyebabkan penduduk desa pergi.
Teori yang paling banyak diyakini adalah adanya penindasan dari penguasa setempat.
Penguasa setempat diyakini untuk menerapkan pajak yang terlalu tinggi dan ingin menikahi putri kepala desa setempat.
Penguasa tersebut memberi batas satu hari untuk warga desa dalam menyetujui kebijakannya.
Akhirnya, karena kesetiaan dan rasa hormat kepada kepala desa, teman dan warga desa, mereka rela meninggalkan Kuldhara.
Seluruh warga desa memutuskan meininggalkan desa sebelum penguasa di daerah tersebut sampai di Kuldhara.
Sebelum pergi, beberapa orang mengatakan bahwa seluruh area ditempatkan di bawah kutukan
Mereka dilarang menggunakannya kembali.
Walaupun sudah ratusan tahun ditinggalkan tidak ada yang tinggal di Kuldhara.
Saat ini Kuldhara dijadikan destinasi wisata untuk para turis.
Hal itu membuat warga desa tidak menyetujuinya.