Breaking News:

Traveling Saat Musim Panas, 7 Festival Luar Negeri Ini Bisa Jadi Tontonan yang Asyik dan Seru

Musim panas seringkali dijadikan oleh beberapa negara sebagai momen yang pas untuk menyelenggarakan festival.

tahitinuitravel.com
Heiva i Tahiti. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Musim panas seringkali dijadikan oleh beberapa negara sebagai momen yang pas untuk menyelenggarakan festival.

Cuaca yang lebih hangat mengundang ribuan orang untuk keluar rumah.

Inilah alasannya kenapa banyak festival sering diadakan di musim panas.

Dilansir dari laman travelchannel.com, di seluruh dunia, ada beragam festival musim panas.

Mulai dari tradisi Naadam di Mongolia, festival bodypainting di Austria, hingga Inti Raymi di Peru.

Jadi, beragam festival ini bisa traveler nikmati saat bepergian ke luar negeri saat musim ini.

Apa sajakah festival itu? Berikut deretannya.

1. Naadam (Ulaanbaatar - Mongolia)

(toursmongolia.co)

Festival tradisional ini juga dikenal sebagai 'tiga permainan lelaki' dan merupakan yang terbesar di Ulaanbaatar, ibu kota Mongolia.

2 dari 4 halaman

Setiap bulan Juli, pria bersaing dalam pertandingan gulat Mongolia, balap kuda dan panahan di Stadion Olahraga Nasional.

(tripmongolia.com)

Saat ini, para wanita juga berpartisipasi dalam permainan panahan dan balap kuda.

2. Burning Man Festival (Gurun Black Rock, Nevada, AS)

(newsapi.com.au)

Kamu bisa menemukan pemain bagpipe dan penari perut pentas di atas panggung saat digelarnya Burning Man Festival di Gurun Black Rock di Nevada.

(newsapi.com.au)

Festival ini telah berkembang menjadi satu festival terbesar di AS, dengan ukuran hampir dua kali lipat setiap tahunnya dan menarik orang-orang dari negeri yang jauh seperti Jepang, Eropa dan Australia.

3. World Bodypainting Festival (Seeboden, Austria)

(allwomenstalk.com)

Festival melukis tubuh dunia yang diselenggarakan di Seeboden, Austria ini bukan untuk orang yang pemalu.

Seniman menggunakan tubuh-tubuh manusia yang berpakaian minim sebagai kanvas di festival tahunan ini.

Seniman dari sebanyak 40 negara juga bersaing menggunakan berbagai teknik, termasuk memakai sikat, spons ataupun airbrush.

Alex Barendregt menyelenggarakan festival ini pertama kali pada tahun 1998, saat dia ditugaskan untuk menyelenggarakan acara musim panas baru di Seeboden, Austria.

3 dari 4 halaman

4. Edinburgh Festival Fringe (Edinburgh, Skotlandia)

(list.co.uk)

Edinburgh Festival Fringe merupakan festival seni pertunjukan terbesar di dunia, yang menampung lebih dari 3.000 pertunjukan di hampir 300 tempat yang tersebar di seluruh kota Edinburgh.

5. Inti Raymi Festival (Cusco, Peru)

(amazingperu.com)

Inti Raymi, atau "Festival Matahari", adalah festival Andean di Cusco, Peru.

Ada lebih dari 500 orang yang berkumpul untuk menyelenggarakan kembali upacara kuno Inca dalam pemujaan dewa matahari.

Perayaan titik balik matahari musim dingin selama 9 hari itu diadakan di alun-alun benteng Sacsayhuaman dan mencakup perjamuan besar, musik meriah dan ribuan orang berpakaian warna-warni.

6. Heiva i Tahiti (Pape'ete, Tahiti)

(tahitinuitravel.com)

Kamu bisa merayakan tradisi dan budaya Polinesia selama Heiva di Tahiti.

Festival budaya ini menampilkan pertunjukan tari, olahraga, permainan, dan kompetisi menyanyi tradisional Polinesia.

7. Dragon Boat Festival (Hong Kong)

(wikimedia.org)
4 dari 4 halaman

Ada puluhan atlet menaiki perahu naga dan mendayung melintasi garis finish untuk Festival Perahu Naga tahunan, alias Duanwu Jie, yang diselenggarakan selama 3 hari di bulan Juni.

Para drumer dan penonton bersorak dari pinggir sambil menyaksikan aksi para atlet itu di Pelabuhan Victoria, Hong Kong.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TahitiMongoliaSkotlandia Hampden Park Stadion Ibrox McDiarmid Park Dens Park Liam Cooper Andy Robertson Kieran Tierney William Wallace
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved