lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah kita ketahui, traveler saat ini lebih banyak menggunakan pesawat terbang untuk traveling.
Pesawat jadi pilihan para traveler karena lebih nyaman dan cepat dibandingkan moda transportasi lainnya.
Meski cepat, ada berbagai risiko melakukan perjalanan melalui udara.
Traveler tentu sudah mendengar berbagai kasus kecelakaan pesawat.
Kecelakaan pesawat terjadi karena berbagai sebab muali dari kelalaian manusia hingga mesin pesawat.
Nah, kalau kamu pernah naik pesawat tentu pernah mendengar turbulensi.
Turbulensi adalah gerakan (udara) tidak beraturan atau berputar tidak beraturan akibat perbedaan tekanan atau temperatur.
Saat turbulensi para penumpang biasanya gugup dan cemas.
Goncangan yang hebat kadang membuat penumpang pesawat ketakutan dan tidak bisa tenang.
Turbulensi memang mengerikan namun bukannya harus panik.
Traveler harus tetap tenang menghadapi situasi ini.
Dilansir dari Mirror, teknik menenangkan diri dari turbulensi ternyata adalah pulpen.
Teknik ini menggunakan pulpen unruk mengalihkan perhatian otak dari bahaya yang dirasakan saat turbulensi.
Eksperimen ini dibantu oleh seorang pilot Kapten Ron Nielsen.
Pilot 40 tahun ini menginstruksikan penumpang untuk mengambil bolpoin di tangan dan menulis namanya berulang-ulang.
Teknik ini mempunyai dua fungsi.
Pertama, teknik tersebut bisa jadi pengalih perhatian turbulensi.
Kedua, tindakan tersebut bisa membuat ganguan pada proses berpikir karena melintasi fungsi motorik otak.
Nah, bisa dicoba, guys caranya.
