Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat pergi ke pameran seni, ada sejumlah aturan yang harus ditaati pengunjung.
Mulai dari larangan membawa makanan, benda tajam, hingga tongkat selfie.
Dalam beberapa kasus pameran barang kesenian, pengunjung juga tidak diperbolehkan mengambil foto dengan lampu flash.
Ada batas antara pengunjung dengan karya.
Jangan sampai terlalu dekat, karena kecelakaan bisa terjadi kapan saja.
Jangan sampai acaramu pergi ke pameran berubah jadi petaka gara-gara tidak sengaja merusak karya yang dipamerkan di sana.
Merusak barang di pameran sama artinya dengan membelinya.
Kalian bisa diminta membayar dengan harga cukup tinggi kalau tidak berhati-hati.
Seperti pengalaman seorang wanita kurang beruntung yang merusakkan karya seni senila 200 ribu dolar atau sekitar Rp 266 juta.
Ia jadi satu-satunya orang yang harus bertanggung jawab membayar kerugian akibat perilakunya yang kurang berhati-hati.
Niat mengambil foto selfie, wanita itu justru menjatuhkan secara beruntun karya seni bernilai jutaan rupiah.
Seniman multimedia Inggris yang berbasis di Hongkong, Simon Birch turut menampilkan karyanya di pameran yang dilangsungkan di sebuah galeri pop-up, Los Angeles.
Beberapa maha karyanya ditempatkan di atas platform putih dengan tinggi bervariasi.
Dilansir TribunTravel dari laman viralthread.com, rekaman kecelakaan itu diunggak ke YouTube pada Kamis (13/7/2017) lalu dan telah ditonton lebih dari 300 ribu kali.

Dalam rekaman yang diambil oleh kamera CCTV terlihat seorang wanita berjongkok di depan deretan platform tempat meletakkan karya yang dipamerkan.
Entah apa yang dilakukan, saat hendak mengambil foto ia justru membuat sederetan platform itu jatuh dan menciptakan efek domino.
Ada sekitar sepuluh platform yang ia jatuhkan termasuk merusakkan karya seni yang terpajang di atasnya.
Galeri seni tersebut telah mengumumkan ada tiga patung yang rusak secara permanen dalam kecelakaan ini.
Saat diwawabcara New york Times, Seniman Simon Birch dengan pendekatan positif mengungkapkan kekecewaannya atas kecelakaan ini.
"Mahkota adalah barang yang rapuh. Mereka adalah simbol kekuasaan dan mungkin sangat ironis jika mahkota itu jatuh," ungkapnya.;
Wanita ini bukan satu-satunya orang yang pernah merusak karya seni tak ternilai harganya.
Pada tahun 2016, seorang turis yang berkunjung ke Lisbon memutuskan naik kereta api sambil membawa patung Dom Sebastiao, Raja Portugal abad ke-16.
Sayangnya, ia menjatuhkan patung tersebut hingga hancur.
Siswa berusia 20 tahun itu ditangkap dan dikenai denda karena menghancurkan benda berharga milik publik.
Kini, lembaga dan galeri seni harus meningkatkan pengamanan mereka.